Polisi memastikan Syaiful Roman Raygen (49) tidak terpengaruh narkoba ketika memukul sopir ambulans di Jakarta Selatan. Polisi menyebut pelaku memukul korban karena emosi sesaat.
"Tidak (menggunakan narkoba), sadar 100 persen. Hanya emosi sesaat saja," kata Kanit Krimum Satuan Reserse Kriminal Polres Jaksel AKP Ricky Pranata kepada wartawan di Polres Jaksel, Kamis (27/2/2020).
Ricky mengatakan pelaku emosi lantaran mobilnya disenggol oleh ambulans tersebut. Saat itu, ambulans yang dikemudikan oleh Mohamad Natasari (27) hendak mendahului mobil pelaku yang ada di depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil si terlapor di depan, ambulans di belakang. Itu awal mulanya diserempet, dari belakang mau menyusul ke depan mungkin kesenggol sedikit saja ya," tuturnya.
"Mungkin tidak terlalu parah, namun mungkin terkejut yang terlapor ini, hingga emosi sesaat langsung memberhentikan ambulans ini," sambungnya.
Peristiwa tersebut terjadi di Jl Raya RC Veteran-Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (25/2). Pelaku yang emosi kemudian turun dari mobilnya dan langsung melayangkan bogem mentah ke korban.
Kejadian itu viral di media sosial. Tim Satreskrim Polres Jaksel kemudian menangkap pelaku pada Rabu (27/2).
Saat ini Syaiful telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi saat ini masih memeriksa tersangka di Polres Jaksel.