Viral Video Penculikan Anak di Terminal Bekasi, Begini Faktanya

Viral Video Penculikan Anak di Terminal Bekasi, Begini Faktanya

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 19:17 WIB
Terminal Bekasi
Foto: Terminal Bekasi (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta -

Sebuah video yang menampilkan seorang ibu-ibu diinterogasi dan dituduh menculik anak beredar di media sosial. Dinarasikan, Ibu-ibu itu menculik seorang anak kecil dan terpergok warga di Terminal Bekasi.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan bahwa video itu adalah kejadian lama. Menurut Sutoyo, peristiwa itu terjadi sekitar 9 bulan yang lalu.

"Itu kejadian sudah 9 bulan," ujar Sutoyo saat dihubungi detikcom, Kamis (27/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutoyo mengamini bahwa wanita berkerudung merah itu tengah diinterogasi atas tuduhan penculikan. Namun, Sutoyo menyebut tuduhan penculikan itu hanya salah paham. Sutoyo menyebut wanita tertuduh itu mengalami gangguan jiwa.

"Orang gila nyamperin anak kecil di depan rumah (belakang Terminal Bekasi), di depan pager rumah, belum dipegang, belum diapa-apain, langsung (ibu korban) teriak 'culik!" lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Karena hanya salah paham, ibu-ibu yang dituduh menculik itu tidak ditahan. Namun, polisi membawanya ke panti kejiwaan untuk dibina.

"Kita bawa ke Yayasan Galuh ibu itu," kata Sutoyo.

detikcom juga mendatangi Terminal Bekasi. Kanit Kebersihan Terminal Bekasi, Mulyadi menyebutkan bahwa video itu adalah video lama. Berbeda dengan Sutoyo, Mulyadi menyebut video itu adalah kejadian tahun 2018.

"Ada juga wartawan ngirim ke saya, di situ tertera 2018 di youtube, nah ini timbul lagi. Jadi bener banyak banget pertanyaannya, cuma di sini, kami di pihak terminal tidak tahu menahu, karena itu bukan seminggu-dua minggu yang lalu, itu kejadiannya sudah lama," kata Mulyadi. Dari penelusuran detikcom, video serupa juga pernah diunggah ke youtube pada tahun 2018.

Dalam video yang tersebar di grup WhatsApp, tampak seorang ibu-ibu yang mengenakan kerudung berwarna merah dan baju berwarna hitam duduk di sebuah bangku kayu. Ia tampak menutup mukanya dengan kedua tangannya.

Di sekeliling terdapat sejumlah laki-laki yang mengenakan seragam polisi dan Dinas Perhubungan. Kemudian seorang polisi menginterogasi ibu-ibu itu yang tampak sedang menangis.

"Kenapa begitu? Niatnya ngambil anak buat apa?" tanya polisi tersebut.

Ibu-ibu itu tak menjawab dan terlihat menangis. Polisi itu kemudian menanyakan apakah pelaku melakukan aksinya bersama temannya.

Kemudian perekam video mengalihkan kameranya ke arah seorang pria dewasa dan anak kecil yang disebutnya sebagai 'calon korban'.

"Ini dia calon korbannya, Alhamdulillah masih bisa kita bawa," kata perekam video.

Kemudian perekam video mengarahkan kameranya ke ibu-ibu yang dituduh menculik anak itu. "Jangan nangis, lu kalau maling anak orang kagak nangis, sekarang aja pura-pura nangis," ucap perekam video.

"Udah bakar! Udah bakar!" lanjut perekam video.

Ibu-ibu itu dirangkul oleh salah seorang polisi kemudian keluar dari sebuah ruangan. Tampak sorak-sorakan terdengar jelas. Ibu-ibu itu digiring ke sebuah mobil. Sementara mobil itu dikepung oleh sejumlah orang yang terus menyerukan sorakan.

"Matiin! Matiin!" ujar seseorang.

Halaman 2 dari 2
(mei/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads