Partai Demokrat Sumatera Utara menyatakan dukungan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Demokrat Sumut memilih mendukung AHY daripada adiknya, Edhie Baskhoro Yudhoyono (Ibas).
"Baru-baru ini ada rapat konsolidasi yang dihadiri Mas AHY selaku Wakil Ketua Umum. Kemudian kita dari DPC kabupaten/kota se-Sumatera Utara sudah mendukung beliau menjadi Ketua Umum. Untuk regenerasi kepemimpinan Demokrat ke depannya," ujar Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain, Kamis (27/2/2020).
Herri mengatakan pihaknya mendukung AHY karena lebih sering turun ke daerah daripada Ibas. Hasil survei AHY, kata Herri, juga lebih tinggi daripada Ibas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita melihat kondisinya, Mas AHY ini kan sudah keliling provinsi-provinsi, kabupaten/kota dan melihat animo dari masyarakat dan milenial dan juga beliau mempunyai intelektual yang cukup tinggi untuk mengembangkan partai. Waktunya juga lebih banyak beliau," ujar Herri.
Herri mengatakan sampai hari ini belum mengetahui jadwal pelaksanaan kongres. Namun dia memastikan akan mendukung penuh AHY jika kongres berlangsung.
"DPD, DPC se-Sumatera Utara bersiap-siap apabila ada undangan kongres. Kita udah sepakat untuk mendukung Mas AHY," jelas Herri.
Sebelumnya, Demokrat bakal menggelar Kongres pada Mei 2020 untuk memilih ketua umum baru. Bursa calon pewaris takhta SBY ini mulai memanas.
Sejauh ini, nama AHY dan Ibas muncul sebagai calon ketum Demokrat. Keduanya merupakan putra SBY.
"Kalau kita berbicara kongres, kalau aturan dari kongres sebelumnya, itu dijadwalkan bulan Mei. Tetapi saya tidak tahu, mungkin saja berubah. Kalau ada permintaan dari daerah, kita lihat. Tapi sejauh ini masih sampai bulan Mei," ujar Waketum Demokrat Syarief Hasan di Upnormal, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (16/2).
"Kalau-kalau (AHY) untuk calon ketua umum, saya pikir itu tergantung dari suara di kongres, ya. Tetapi perlu saya sampaikan AHY ini kan juga salah satu wakil ketua umum. Jadi tentu salah satu tugasnya dalam melakukan konsolidasi ke seluruh Indonesia," sebut Syarief.