Pemerintah terus meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan saat observasi 188 WNI anak buah kapal (ABK) World Dream di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta. Salah satu fasilitas yang dibangun ialah helipad atau landasan terbang helikopter.
Salah satu pekerja bangunan, Dudu mengatakan, dia dan rekan-rekannya mulai mengerjakan pembangunan helipad pada Rabu (26/2/2020) siang. Pekerja bangunan itu didatangkan langsung dari Bogor, Jawa Barat.
"Kita kemarin berangkatnya pagi ke sini. Langsung kerja siangnya," ujar Dudu di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Kamis (27/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dudu menjelaskan, helipad itu dibangun di bibir pantai dengan ukuran 18 x 18 meter. Menurutnya, pembuatan helipad itu tidak dicor semen, cukup menggunakan paving blok saja.
"Ini pakai paving blok. Nggak dicor," ucap dia.
Dudu memperkirakan, pembangunan helipad itu akan selesai pada Jumat (27/2) sore. "Kalau selesainya kemungkinan sore," kata dia.
Simak Juga Video "Detik-detik Evakuasi WNI di Kapal World Dream"
Sebelumnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono, mengatakan pihaknya menyiagakan tiga helikopter dalam penanganan observasi 188 WNI anak buah kapal (ABK) World di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta. Tiga helikopter dari TNI dan BNPB itu disiagakan apabila salah seorang dari 188 WNI ABK yang suspect virus Corona.
"Peralatan untuk observasi apabila terjadi suspect (Corona), dan heli emergency apabila sewaktu-waktu diperlukan semuanya," ujar Yudo di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2).
Ketiga helikopter itu ditempatkan di lokasi yang berbeda. Helikopter pertama ditempatkan di Pulau Pantara, dekat Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Helikopter kedua akan ditempatkan di KRI Banda Aceh yang juga disiagakan 300 meter dari Pulau Sebaru. Sementara, helikopter ketiga disiagakan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Heli di sana sewaktu terjadi (situasi gawat darurat). Harapan kita tidak terjadi. Artinya, kita sudah siapkan apabila terjadi yang terburuk dengan heli tadi," kata dia.