Hasil survei elektabilitas bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming terus mengalami kenaikan. Gibran mengatakan survei sebagai pembanding saja. Semua kemungkinan bisa terjadi di menit akhir.
"Ya pasti (jadi pemacu). Kalau survei kan cuma untuk sebagai pembanding aja. Nanti kalau apa pun kan bisa terjadi di menit akhir," Kata Gibran saat ditemui usai membuka usaha barunya di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Rabu (26/2/2020).
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadikan survei sebagai bahan evaluasi atas kerja yang sudah dia lakukan. Tak hanya evaluasi kerja, survei dijadikannya evaluasi mesin politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas survei elektabilitas untuk mengevaluasi kerja-kerja saya. Mengevaluasi mesin politik saya jalan atau tidak gitu aja," tuturnya.
Dia menyebut perjalanan masih panjang serta banyak tugas yang menanti. Untuk itu, dia akan terus berupaya lebih keras lagi untuk turun ke jalan dan mendengar keluhan masyarakat.
"Ya untuk evaluasi aja (survei) tapi PR ke depan dan jalannya kan masih panjang sekali. Ya kita terus kerja keras terus turun ke masyarakat blusukan mendengarkan keluhan-keluhan warga," ucapnya.
Tonton juga PDIP Klaim Elektabilitas Gibran Naik, Masyarakat Antusias :
Sebelumnya, PDIP terus memantau putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menjelang Pilwalkot Solo. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut elektoral Gibran mengalami tren yang meningkat.
"Elektoral Mas Gibran juga memperlihatkan tren meningkat," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2).
Ia menyebut Gibran mampu meraup suara-suara anak muda. "Ada antusiasme bagi anak-anak muda untuk bergabung," kata Hasto.
Namun, keputusan akhir mengenai diusung atau tidaknya Gibran oleh PDIP ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Tugas DPP adalah menyiapkan pemetaan politik dan melakukan survei politik dan kemudian ibu Mega mengambil keputusan," tuturnya.