Sekelompok massa yang mengatasnamakan dirinya 'Gerakan Rabu Orange' sempat mendemo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanganan banjir-revitalisasi Monas di depan Balai Kota. Usai menyalurkan aspirasinya, kelompok massa itu membubarkan diri dan meninggalkan Balai Kota DKI.
Pantauan detikcom, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pukul 18.25 WIB massa telah membubarkan diri, arus lalu lintas (lalin) kendaraan pun kembali normal. Sejumlah petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) terlihat sudah mulai memberikan lokasi.
Massa yang berbaju oranye tersebut tampak meninggalkan Balaikota dengan rasa kecewa karena tidak berhasil bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Orator dari Gerakan Rabu Oranye mengatakan akan kembali ke Balaikota pada Jumat mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membubarkan diri. Kami akan kembali ke Balaikota, Jumat. Kami akan menagih janji Anies untuk bertemu dengan kami dan menjawab pertanyaan kami," kata Orator.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Rabu Orange menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta dan memprotes revitalisasi Monas hingga Taman Ismail Marzuki (TIM) dan banjir Jakarta. Yel-yel kelompok itu bernada protes dan meminta Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan lengser.
Pantauan detikcom di Balai Kota DKI, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2), ada sekitar 30 orang yang mengikuti aksi. Massa membawa spanduk bertuliskan 'PEJABAT TIDAK AMANAH PENJAHAT KEBUDAYAAN DAN SEJARAH LENGSER' dengan berlatar belakang foto wajah Anies Baswedan.
Tonton juga Massa Korban Banjir Demo AEON Mall JGC Cakung :
(rfs/rfs)