Aksi seorang polisi lalu lintas melaporkan kondisi banjir sambil memegang ular di Jakarta Barat, viral di media sosial. Sosok polisi itu ternyata Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.
Dermawan menjelaskan, pada Selasa (25/2) kemarin, dia sedang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir, Jl S Parman, Jakarta Barat. Tiba-tiba, perhatiannya tertuju kepada seekor ular yang meliuk-liuk di atas genangan banjir.
"Iya nemu di situ, paling punya warga lepas palingan," kata Dermawan kepada detikcom, Rabu (26/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika itu, Dermawan langsung menangkap ular tersebut. Dermawan mengaku tidak punya keahlian khusus menangkap ular.
"Nggak, nggak ada. Ya ditangkep aja itu," imbuhnya.
Dermawan mengaku berani menangkap ular tersebut karena ularnya tergolong ular jinak. Dermawan mengaku belum pernah menangkap ular berbisa.
"Itu kan ular jinak, kalau ular berbisa macam kobra ya nggak berani saya," katanya.
Aksi Dermawan ini menjadi viral di media sosial setelah video saat dirinya melaporkan kondisi banjir di Jakbar, diunggah ke Twitter @TMCPoldaMetro. Dermawan saat itu sedang membuat laporan situasi lalu lintas di Jl S Parman, Jakarta Barat, Selasa (25/2).
"Dilaporkan dari Ciputra ke arah Jelambar saat ini masih terjadi genangan air dan dialihkan arus contraflow dari sebelah karena kedalaman air masih ada 40 sampai 30 cm," kata si polisi.
Kondisi yang dilaporkan polisi itu adalah per pukul 13.56 WIB. Yang menarik perhatian dari unggahan ini adalah ular yang dibawa si polisi saat menjelaskan kondisi banjir.
Ular itu masih hidup. Kepalanya bergerak-gerak sepanjang video berdurasi 22 detik itu. Namun belum diketahui asal muasal si polisi bisa memegang ular itu.
Unggahan TMC Polda Metro ini ramai dibahas netizen. Sebanyak 577 pengguna Twitter telah me-retweet cuitan itu, sekitar 1.000 user mengklik like video polisi memegang ular tersebut.
Dermawan Karosekali sudah 8 bulan bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Namanya pernah populer saat menjadi Kapolsek Kalideres pada 2014 silam.
Saat itu, Dermawan Karosekali menangani kasus pembunuhan bocah dalam kardus. Dia 'berkolaborasi' dengan Dirkrimum Polda Metro Jaya saat itu, Brigjen Krishna Murti menangkap pelaku yakni Agus alias Boltacos.