Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah menerima pengunduran diri Mahathir Mohamad dari perdana menteri. Sultan Abdullah kemudian akan menemui 221 anggota parlemen Malaysia.
Sultan Abdullah akan menemui semua anggota parlemen atau yang disebut Dewan Rakyat sebelum menunjuk Perdana Menteri baru menggantikan Mahathir. Sultan disebut akan mewawancarai mereka satu per satu. Total ada 221 anggota dewan rakyat yang akan diwawancarai.
Raja Malaysia berwenang menunjuk perdana menteri dari anggota dewan rakyat. Hal itu sesuai dengan aturan Konstitusi Federal Malaysia pasal 43 ayat 2a.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir media lokal Malaysia, The Star dan Free Malaysia Today, total anggota dewan rakyat ada 222. Namun hanya 221 orang yang akan diwawancarai Sultan dalam dua hari ke depan. Sementara Mahathir yang merupakan anggota dewan rakyat untuk wilayah Langkawi tidak akan diwawancarai Sultan.
Wawancara akan dimulai pada Selasa (25/2) siang, sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Setiap anggota Dewan Rakyat akan menjalani sesi wawancara langsung dengan Sultan Abdullah, masing-masing, selama 2-3 menit. Kepala Sekretaris Pemerintahan Malaysia, Mohd Zuki Ali, akan menjadi saksi dari wawancara itu.
"(Para anggota Dewan Rakyat) Telah diberitahu soal wawancara kerajaan oleh otoritas istana, kemarin," sebut Ahmad Fadil, yang menjabat Pengawas Keluarga dan Rumah Tangga Kerajaan, dalam pernyataannya. "Kami telah telah mengidentifikasi para anggota Dewan Rakyat untuk wawancara hari ini, tapi saya tidak memiliki mandat untuk mengungkap siapa saja mereka," imbuhnya.
Disebutkan bahwa ada 90 anggota Dewan Rakyat yang telah dipanggil ke Istana Negara untuk diwawancarai satu per satu oleh Sultan Abdullah pada Selasa (25/2) waktu setempat. Sejumlah anggota Dewan Rakyat tampak memasuki Istana Negara pada pukul 14.45 waktu setempat. Sisanya akan diwawancarai pada Rabu (26/2) besok.
Disebutkan, Sultan akan mencari figur yang cocok untuk pemimpin. Yang pasti, sosok tersebut harus memiliki dukungan mayoritas dalam parlemen Malaysia. Menurutnya, Sultan Abdullah akan mengumumkan langkah selanjutnya usai wawancara.
"Apa yang saya sampaikan di sini adalah Yang Mulia akan melakukan semuanya secara transparan, dan kami akan memberitahukan hasilnya kepada media untuk mencegah spekulasi," ucap Ahmad Fadil.
Lebih lanjut, Ahmad Fadil menyebut bahwa ini menjadi momen pertama saat audiensi kerajaan digunakan untuk menentukan kepemimpinan pemerintahan Malaysia.