PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengatakan telah menyelesaikan uji coba aspal lintasan Formula E di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Hasilnya, mereka mengklaim cobblestone atau batu alam tidak rusak setelah dilapisi aspal.
"Aspal telah melalui kondisi panas pada suhu terukur dan guyuran hujan yang memadai serta dilintasi uji geser. Masa pelapisan sudah cukup waktu untuk mengevaluasi hasil," ucap Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta, Wisnu Wardhana, dalam keterangannya, Selasa (25/2/2020).
Hasilnya, cobblestone kembali seperti semula tanpa kerusakan. Namun, kepastian metode mana yang digunakan belum ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Adapun keputusan akhir apakah geotextile atau sandsheet yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapat dipastikan hari ini. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," kata Wisnu.
Menurut Wisnu, pelapisan aspal untuk digunakan sebagai lintasan Formula E telah digunakan di lintasan kawasan bersejarah di Prancis. Hasilnya, kondisi cobblestone di kawasan itu tetap terjaga.
"Formula E di Paris mengitari situs sangat bersejarah Les Invalides yang umurnya 350 tahun, dibangun sejak era Louis XIV pada 24 Februari 1670 yang awalnya berfungsi untuk menampung veteran penyandang cacat," kisah Wisnu.
Diketahui, JakPro selaku Organizing Committee (OC) melakukan uji coba dua jenis metode pelapisan, yaitu sandsheet (10x4 m), dan geotextile (5x4 m) pada Sabtu (22/2). Lalu dikelupas pada Selasa (25/2). Pelepasan lebih cepat daripada proyeksi pada Rabu (26/2).
(aik/rfs)