Bocah kelas VI sekolah dasar (SD) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penjambretan dan penganiayaan. Pelaku bernama Hamzah (19) berhasil ditangkap.
"HZ ini adalah pelaku jambret anak sekolah di Ilir Barat I, 6 Februari lalu. Untuk korban masih kelas VI SD, kepalanya dipukul sama 2 pelaku," tegas Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi kepada wartawan di Mapolda, Senin (24/2/2020).
Aksi nekat Hamzah dilakukan saat korban berteriak ketakutan. Hamzah, yang saat itu bersama pelaku lainnya, langsung menarik HP, memukul kepala, dan meninggalkan korban dalam kondisi menangis saat pulang dari sekolah.
"Ponsel dapat. Setelah korban dipukul dan jatuh, mereka kabur dengan sepeda motor. Ada dua pelaku, satu masih kita kejar," kata Suryadi.
Hamzah sendiri ditangkap siang ini pukul 11.00 WIB di Jalan Swadaya Palembang. Pelaku terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena berusaha kabur saat ditangkap tim Unit VI Subdit Jatanras dipimpin Kompol Zainuri.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke ruang Subdit Jatanras untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari pelaku polisi menyita satu unit sepeda motor yang dipakai ketika beraksi.
Hamzah, yang ditemui di sela pemeriksaan, mengaku nekat menjambret dan memukul kepala korban karena panik. Apalagi saat itu dia butuh uang untuk membeli sabu.
"Itu saya pukul karena panik, dia berteriak. Saya juga lagi butuh uang untuk beli sabu," kata Hamzah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video BNN Beberkan Penggerebekan Pabrik Pil Narkoba di Bandung: