Polisi Tangkap Pria yang Mem-bully Pria Berkebutuhan Khusus di Jaksel

Polisi Tangkap Pria yang Mem-bully Pria Berkebutuhan Khusus di Jaksel

Tim detikcom - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 14:44 WIB
Cerita Saksi soal Pria Berkebutuhan Khusus Di-Bully Secara Rasis di Jaksel
Foto: Screenshot Video
Jakarta -

Polisi bergerak cepat menindaklanjuti adanya tindakan bullying bernada rasis terhadap korban berinisial A (33) oleh seorang pria di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Saat ini pelaku tersebut telah ditangkap polisi.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono saat dimintai konfirmasi membenarkan soal penangkapan tersebut.

'Iya, nanti sore kita rilis," kata Kombes Budi saat dihubungi detikcom, Senin (24/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga 'Begini Cara Komunikasi yang Baik dengan Penyandang Disabilitas':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]

Budi belum mau menjelaskan detail soal penangkapan pelaku. Budi mengatakan pelaku saat ini sedang diperiksa.

"Masih diperiksa," imbuh Budi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Bendi Raya, RW 10 RW 8 Tanah Kusir, Kelurahan Kebayoran Lama, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (23/2/2020) kemarin. Kejadian itu viral di media sosial setelah direkam oleh warga.

"Lu berani lawan gue hah? Siapa yang nyuruh? Mau nguasain Natuna, jawab Cina hah? Ampe masuk TV," bentak pelaku kepada korban seperti dilihat detikcom dari tayangan video viral.

Sementara korban berusaha menghindar. Dia tidak berkata apa-apa dan hanya menggerakkan tangannya seolah-olah meminta pelaku berhenti.

Namun pelaku tak peduli dan terus mengintimidasi korban. Pelaku mencaci maki korban dengan kata-kata rasis bahkan menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Lu mau minta dimakan, hah? Indonesia harga mati, NKRI harga mati. Natuna ini Indonesia, denger lu China. Salami ama presiden lu, gua tahu bayaran presiden lu, presiden China a****g," bentak pelaku lagi.

Halaman 3 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads