Viral Pria Berkebutuhan Khusus Di-bully Secara Rasis, Polisi Turun Tangan

Viral Pria Berkebutuhan Khusus Di-bully Secara Rasis, Polisi Turun Tangan

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 10:18 WIB
Ilustrasi bullying
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Sebuah video yang memperlihatkan perbuatan tidak menyenangkan seorang pria terhadap pria berkebutuhan khusus viral di media sosial. Pelaku berkata rasis dan mengintimidasi korban.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan pihaknya tengah menyelidiki video viral tersebut.

"Sedang kami selidiki," kata Kombes Budi Sartono kepada detikcom, Senin (24/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan, telah menurunkan personel ke lokasi untuk mengecek kebenaran video tersebut.

"Sedang dicek sana anggota," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Video itu beredar di media sosial dan membuat geram netizen. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Dalam video tampak pria berkebutuhan khusus memakai kaus warna hitam tengah dibentak-bentak oleh pria berkaus warna merah. Pria itu memegang batu bata di tangan kanannya.

"Lu berani lawan gue hah? Siapa yang nyuruh? Mau nguasain Natuna, jawab Cina hah? Ampe masuk TV," bentak pelaku kepada korban seperti dilihat detikcom dari tayangan video viral.

Sementara korban berusaha menghindar. Dia tidak berkata apa-apa dan hanya menggerakkan tangannya seolah meminta pelaku untuk berhenti.

Namun pelaku tak peduli dan terus mengintimidasi korban. Pelaku mencaci maki korban dengan kata-kata rasis bahkan menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Lu mau minta dimakan hah? Indonesia harga mati, NKRI harga mati. Natuna ini Indonesia, denger lu China. Salami ama presiden lu, gua tahu bayaran presiden lu, presiden China a****g," bentak pelaku lagi.



Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads