Menkes: 9 WNI Kena Corona, Dirawat Pemerintah Jepang

Menkes: 9 WNI Kena Corona, Dirawat Pemerintah Jepang

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 12:59 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto (Andhika Prasetia/detikcom)
Foto: Menkes Terawan Agus Putranto (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menerangkan ada 9 WNI di Jepang yang terkena wabah virus corona COVID-19. Sembilan WNI tersebut tengah menjalani perawatan.

"Saya terangkan nih, WNI yang kena kan juga dirawat oleh pemerintah Jepang yang sembilan orang itu," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).


Angka ini meningkat dari sebelumnya berjumlah 4 orang. Keempat orang ini adalah kru kapal pesiar Diamond Princess yang berada di Jepang.

Selain itu, pemerintah juga berhati-hati soal rencana evakuasi WNI anak buah kapal (ABK) yang negatif corona di Diamond Princess. Pemerintah masih bernegosiasi dengan Jepang.

"Ya tergantung kalau mereka ngasih ya segera kita proses, sama dengan kita yang terus bernegosiasi dengan Jepang mengenai upaya, teknik yang paling baik untuk bisa mengeluarkan mereka. Jadi ini nego terus, tapi kita nego harus dengan cara jangan semaunya sendiri. Kalau cara semau sendiri, bisa membentuk Episentrum baru. Ndak boleh," papar Terawan.


Terawan tidak ingin Indonesia menjadi episentrum baru wabah virus corona. Terawan mencontohkan beberapa negara lain yang sudah mengalaminya.

"Contoh sekarang, apa negara yang keburu-buru ngambil, coba, Australia itu kan dari negatif jadi positif kan. Kita mau seperti itu? Amerika sama juga kan? Masak mau ngikutin yang seperti itu? Kita hati-hati," ujarnya. (dkp/idh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads