Artis Aulia Farhan atau Farhan Petterson merasa bersyukur setelah ditangkap polisi karena narkoba. Kejadian ini membuat bintang sinetron kolosal bertaubat untuk tidak lagi mengonsumsi narkoba.
"Saya juga bisa dibilang bersyukur dengan musibah sekarang," kata Aulia Farhan dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jumat (22/2/2020).
Aulia Farhan mengaku trauma dengan kejadian ini. Ia berjanji akan bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya trauma dan taubat," ucap Aulia Farhan.
Pesinetron 'Anak Langit' ini berjanji untuk tidak lagi mengonsumsi narkoba. Selepas dari kasus ini, Aulia Farhan ingin menata hidupnya lebih baik dan sehat tanpa narkoba.
"Ini membuka mata saya untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi," jelasnya.
Aulia Farhan mengaku sangat menyesal telah mengenal narkoba. Dia juga merasa malu karena telah membuat teman hingga keluarga kecewa.
"Rasa malu itu pasti ada, malu sama teman, keluarga karena saya udah buat kecewa semuanya. Kecewa keluarga saya, teman-teman saya, rekan-rekan saya dan lingkungan sekitar pekerjaan saya juga," tuturnya.
Tonton juga Aulia Farhan Terciduk Narkoba, Polisi: Jangan Cuma Minta Maaf! :
Pemain sinetron 'Anak Langit' itu sudah dibesuk oleh orang tuanya pada Jumat (21/2). Orang tua tidak pernah menyangka bahwa Aulia Farhan bisa kenal narkoba.
"Ya semua dilimpahkan pas pertemuan pertama tadi. Itu seperti 'mama mimpi' anaknya kena musibah, dia nggak nyangka juga," tuturnya.
Seperti diketahui, Aulia Farhan ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (20/2) lalu. Dia ditangkap setelah pemasok sabu berinisial G ditangkap di lobi hotel.
Pria berinisial G itu ditangkap saat hendak mengantar pesanan sabu ke kamar hotel Aulia Farhan. Saat diciduk, G kedapatan membawa satu paket plastik klip kecil berisi sabu dan plastik sabu sisa pakai.
Polisi kemudian menggeledah kamar Aulia Farhan. Di sana polisi menemukan alat isap sabu (bong) serta 3 unit telepon selular (ponsel).
Polisi kemudian mengembangkan penangkapan G. Selanjutnya, penyuplai sabu kepada G berinisial DK juga ditangkap polisi.
DK ditangkap di rumahnya di kawasan Bekasi pada Jumat (21/2) pagi. Saat ini polisi masih terus mendalami keterangan DK tersebut.