Massa Pro-Omnibus Law Sempat Bertemu Massa Aksi 212, Begini Jadinya

Massa Pro-Omnibus Law Sempat Bertemu Massa Aksi 212, Begini Jadinya

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 17:07 WIB
Massa Demo Pro-omnibus law membubarkan diri. (Yogi Ernes/detikcom)
Massa demo pro-omnibus law membubarkan diri. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah massa yang menamai diri Aliansi Peduli Bangsa, yang menggelar demo pro-omnibus law di Monas, mulai membubarkan diri. Sebelum membubarkan aksi, salah satu perwakilan menceritakan pengalaman demo berbarengan dengan massa 212.

"Awalnya kita mendapatkan info mereka (massa 212) aksi di sini. Kita di Taman Pandang. Tapi kemudian dari pihak Polda bilang mereka juga di sini. Ya kita ruang terbuka ini milik publik punya semua orang. Jadi kita hormati aja," kata Gandi, salah satu perwakilan, di lokasi, Jumat (21/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gandi mengatakan, ketika berdemo, massanya sempat didatangi beberapa peserta aksi 212. Namun, kata dia, tidak ada gesekan berarti. Ia hanya mengatakan pihaknya sempat berbeda pandangan dengan peserta aksi 212 yang datang menghampiri.

"Gangguan yang cukup berarti sih nggak ada. Tadi cuma mereka tadi ada yang dateng ke sini nanyain kita demo apa. Ya berbeda gagasan kita dengan mereka wajar ya. Tapi nggak ada gesekan apa pun," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengatakan pihaknya tidak pernah merencanakan aksi demo berbarengan dengan massa 212. Pihaknya mengaku selalu menggelar aksi di hari Jumat, yang ia namakan 'Jumat Keramat'.

"Nggak. Nggak ada merencanakan barengan sama mereka. Kita milih hari ini hari Jumat karena kita punya aksi namanya 'Jumat Keramat'," kata Gandhi.

Komentari Salah Ketik Omnibus Law, MPR: Namanya Manusia:

Gandi mengatakan, ke depan, Aliansi Peduli Negeri akan menggelar aksi lagi. Pihaknya mendorong pemerintah segera mengesahkan omnibus law.

Pantauan detikcom pada pukul 16.37 WIB, massa Aliansi Peduli Negeri telah membubarkan diri dari lokasi demo di depan pintu barat Monas. Beberapa orang masih terlihat merapikan peralatan demo di sekitar mobil komando.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads