Orator Aksi 212 Senggol Ahok, Tak Rela Dijadikan Komut Pertamina

Orator Aksi 212 Senggol Ahok, Tak Rela Dijadikan Komut Pertamina

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 16:25 WIB
Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara.
Orator aksi 212. (Eva/detikcom)
Jakarta -

Salah satu orator Aksi 212, Direktur Indonesia Resources Studies (Iress) Marwan Batubara menyenggol nama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam orasinya. Marwan menuding Ahok terlibat kasus korupsi.

"Supaya Anda sadar bahwa di samping kasus penistaan agama, sebetulnya Ahok itu punya 6-10 kasus korupsi lagi," kata Marwan saat berorasi di Aksi 212 'Berantas Mega Korupsi dan Selamatkan NKRI' di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).



Namun Marwan tidak menyebut secara rinci kasus apa yang melatarbelakangi tudingan ke Ahok itu. Dia menyebut Ahok bisa lolos karena 'disembunyikan' oleh pimpinan KPK era Agus Rahardjo dkk.

"Tapi bisa lolos, siapa yang meloloskan? Pimpinan KPK, siapa ketuanya? Agus Rahardjo, di sana ada yang namanya Basaria, Saut Situmorang, mereka ini adalah pelindung koruptor. Jangan sok suci. Mereka membela kok, padahal mereka untuk kasus konglomerat mereka melindungi konglomerat, termasuk melindungi Ahok," ujarnya.



Lebih lanjut Marwan meminta Ahok mundur karena tak rela eks Gubernur DKI Jakarta itu menjabat Komisaris Utama Pertamina.

"Pak Ahok kita minta dalam waktu satu bulan dari sekarang supaya mundur dari Komisaris Utama Pertamina. Pertamina adalah perusahaan milik negara, milik rakyat. Kami tidak rela Ahok menjadi komisaris utama (perusahaan) milik rakyat," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Simak Video "Massa Aksi 212 Mulai Orasi di Bundaran Patung Kuda"

[Gambas:Video 20detik]



(eva/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads