Bapeten: 2 Orang Kena Radioaktif di Tangsel, Masih Aman Secara Medis

Bapeten: 2 Orang Kena Radioaktif di Tangsel, Masih Aman Secara Medis

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 15:09 WIB
Petugas membersihkan sisa radioaktif di kawasan Batan Indah, Tangsel. Penyelidikan terkait adanya paparan radioaktif di kawasan itu masih terus dilakukan.
Foto: Antara Foto/Muhammad Iqbal
Jakarta -

Limbah radioaktif di Perumahan Batan Indah membuat warga terkena radiasi. Ada dua orang yang terkontaminasi tapi dipastikan masih aman secara medis.

Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Hendriyanto Hadi Tjahyono dua dari sembilan orang diperiksa terkontamiansi Cesium 137, unsur yang ada di limbah radioaktif di Perum Batan Indah, Tangerang Selatan. Hendriyanto mengatakan mereka masih di bawah nilai batas dosis radiasi untuk masyarakat umum sehingga tidak membahayakan secara medis.

"Dari sembilan orang tersebut, ada dua yang terindikasi atau yang terukur kontaminasi Cesium 137. Tapi tingkatnya ternyata sangat rendah, jadi tidak ada dampak radiologi dan tidak ada dampak kesehatan," kata Hendriyanto kepada wartawan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Jumat, seperti diberitakan Antara, Jumat (21/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui pemeriksaan terhadap sembilan orang dengan menggunakan 'Whole Body Counting', katanya, diperoleh hasil bahwa tujuh orang tidak terkontaminasi Cesium 137 dan dua yang terdeteksi terkontaminasi Cesium 137 dengan nilai yang tinggi di antara dua orang itu adalah 0,12 milisievert.

Dikatakannya, nilai batas dosis radiasi yang bisa diterima oleh masyarakat adalah 1 milisievert per tahun. Sedangkan 2 warga yang terkontaminasi itu hanya memiliki kandungan Cesium 137 sebesar 0,12.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Bersihkan Limbah Radioaktif, 275 Drum Dikumpulkan Petugas"

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut dia mengatakan 9 orang tersebut merupakan warga yang tinggal di dekat dengan lokasi ditemukannya sumber paparan radiasi di Perumahan Batan Indah Serpong.

"Orang-orangnya itu random, mereka yang tinggal di rumah-rumah yang terdekat dengan lokasi itu," katanya.

Ia mengemukakan pada kedua tubuh yang terdeteksi ada Cesium 137 ditemukan bahan radioaktif alami yang memang ada di semua tubuh manusia, yakni Kalium 40 dan besarannya jauh lebih tinggi, bahkan sampai lima kali lebih banyak dari kandungan Cesium 137 di dalam tubuhnya.

"Di dua orang tadi ada terukur cesiumnya tapi nilainya kecil. Dibandingkan dengan Kalium 40 aja seperlimanya ada yang bahkan sepersepuluhnya jadi sedemikian kecilnya nilai Cesium 137 yang ada di tubuh dua orang itu," katanya.

Meski dinyatakan aman secara medis, kedua warga tersebut akan terus diperiksa oleh Bapeten.

"Intinya di situ, dia sudah 'nggak' ada masalah, tapi tetap kita punya keinginan untuk satu atau dua bulan lagi akan kita cek lagi," ujarnya.

Bapeten dan Polri sedang melakukan investigasi untuk menemukan pelaku yang melakukan pembuangan limbah radioaktif Cesium 137 di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli blok J di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

"Bapeten akan mendukung sepenuhnya, kami dukung data-data hasil pengukuran kepada Bareskrim (Badan Reserse Kriminal Polri). Bareskrim yang jalan untuk melakukan investigasi tersebut," demikian kata Hendriyanto Hadi Tjahyono.

Halaman 2 dari 2
(zlf/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads