KRI Soeharso Jadi Opsi Jemput WNI di Jepang, TNI AL: Kami Siapkan yang Terbaik

KRI Soeharso Jadi Opsi Jemput WNI di Jepang, TNI AL: Kami Siapkan yang Terbaik

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 09:15 WIB
Sakata; Japan - 30 Sep 2019 : Tourist are Boarding the Diamond princess cruise in Sakata port; Japan.
Kapal Pesiar Diamond Princess (Foto: iStock)
Jakarta -

Pemerintah berencana mengevakuasi 74 WNI di kapal pesiar Diamond Princess, Jepang, dengan salah satu opsinya menggunakan KRI dr Soeharso. TNI Angkatan Laut (AL) akan menyiapkan upaya yang terbaik.

"Kita siapkan yang terbaik," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AL Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal kepada wartawan, Kamis (20/2/2020) malam.

Zaenal mengaku belum mengetahui kapan KRI dr Soeharso akan diberangkatkan. TNI AL masih menunggu perkembangan informasi lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum tahu kapan akan diberangkat atau berangkat atau tidak, yang jelas TNI AL menyiapkan seoptimal mungkin," ujar dia.

Sebelumnya, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas rencana evakuasi bagi WNI yang negatif virus Corona di kapal pesiar Diamond Princess yang berada di Jepang. Keputusan evakuasi akan diambil dalam waktu dekat.

"Kita sudah sampaikan opsi ke bapak presiden dan presiden akan mempertimbangkan 1-2 hari ini keputusan di tangan beliau, saya yakin presiden akan mempertimbangkan dengan jernih seperti pengalaman saat kita bimbang evakuasi dari Wuhan, beliaulah yang membuat keputusan terakhir," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

Saat ini, ada 74 dari 78 WNI yang negatif Corona. Namun, jika pun dievaluasi ke Indonesia, mereka tetap menjalani observasi.

"Sehat dalam tanda petik, artinya tetap harus ada observasi, bahkan mungkin akan beda perlakuannya dibanding Wuhan," ujar Muhadjir.

Halaman 2 dari 2
(knv/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads