Wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan sepanjang malam tadi. Underpass Kemayoran yang kerap terendam banjir kali ini kering. Kok bisa?
"Tidak ada genangan, kering, kering, aman ya," kata Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Kemayoran, Unggul Wibowo, saat dihubungi sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis (20/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran, Riski Renando mengungkap beberapa fakta underpass Kemayoran yang masih kering meski Jakarta diguyur hujan semalaman. Riski menyebut pihaknya telah melakukan pengerukan gorong-gorong.
"Seharusnya kering. Kan sudah ada perbaikan dari kami juga yaitu gorong-gorongnya sudah kami perbaiki," kata Riski saat dihubungi terpisah pukul 07.06 WIB.
Simak video Ini Penyebab Underpass Kemayoran Terendam Banjir:
Riski mengatakan PPK Kemayoran telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan antisipasi jangka pendek. Menurut Riski, sejumlah lumpur sudah dikeluarkan dari gorong-gorong.
"Kan sudah ada tindakan dari kami juga, dari PUPR juga ada review. Kami sudah pembersihan drainasenya juga, lumpur hal seperti jangka pendek yang kami lakukan supaya tidak terjadi banjir di sana," jelas Riski.
"Banyak, jadi banyak. Kalau Anda ke lapangan bisa kelihatan itu karung-karung, pasir lumpurnya masih ada di lapangan," imbuhnya.
"Ya untuk jangka pendek ya seperti itu, pengaturan air di pintu air yang ditutup dari Kali Sentiong. Untuk saat ini ya kan nggak banjir lagi saat ini. Nanti ada jangka panjang," pungkasnya.Lebih lanjut, Riski mengatakan pihaknya juga mengatur pintu air kali Sentiong, sehingga air bisa dikontrol. Dia menyebut upaya jangka panjang juga akan dilakukan untuk pencegahan banjir.
Diketahui, underpass Kemayoran sempat dua kali direndam banjir usai Jakarta diguyur hujat deras. Peristiwa pertama terjadi pada Jumat (24/1). Underpass Kemayoran kembali tergenang pada Sabtu (8/2).