Sebanyak 35 karyawan pabrik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, keracunan setelah makan siang. Polisi pun memeriksa katering penyedia makanan tersebut.
"Iya, kami kan pola lidik ada dua, ada undangan, ada wawancara langsung, ya. Kami minta untuk datang ke lokasi, sekalian cek kateringnya seperti apa, sama ambil sampel untuk cek," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetyo ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (19/2/2020).
Makanan buruh pabrik itu diperoleh dari PT ABP. Dwi tak menjelaskan detail siapa saja dari pihak katering yang akan dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya upayakan (periksa katering) hari ini," kata Dwi.
Polisi telah mengambil sejumlah sampel makanan dan BAB dari para korban. Sampel itu diserahkan ke laboratorium di Mabes Polri.
"Iya, intinya (masih) penyelidikan," tuturnya.
Insiden itu terjadi di sebuah pabrik baja yang terletak di Jalan Aru, Kawasan Industri MM2100, Desa Sukasejati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (18/2). Peristiwa itu bermula ketika para karyawan makan siang bersama pada Senin (17/2).
Baca juga: Puluhan Anak di Bima Keracunan Makanan Ultah |
Makanan tersebut dibeli dari katering PT ABP di Desa Mekarsari, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Ada tiga menu yang disajikan, yakni menu A (daging lada hitam), menu B (ikan kembung pesmol), dan menu C (ketoprak).
Setelah makan, para karyawan tak mengalami efek apa pun. Namun, keesokan harinya, tepatnya Selasa (18/2), para korban mengalami diare dan mual.
"Sebelas orang masih dilakukan rawat inap di RS Graha MM2100 dan selebihnya 24 orang sudah diperbolehkan pulang oleh pihak dokter UGD RS Graha MM 2100," tandas Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sunardi.