Antisipasi Virus Corona, BPOM Makassar Uji Produk Makanan Asal China

Antisipasi Virus Corona, BPOM Makassar Uji Produk Makanan Asal China

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 18 Feb 2020 16:55 WIB
BBPOM Makassar menguji produk makanan asal China untuk memastikan bebas virus corona (dok. BBPOM Makassar)
BBPOM Makassar menguji produk makanan asal China untuk memastikan bebas virus corona (dok. BBPOM Makassar)
Makassar -

Balai Besar Pengujian Obat dan Makanan (BBPOM) kota Makassar menguji sejumlah produk makanan impor. Makanan yang diuji terutama produk asal China untuk memastikan produknya aman dan bermutu serta ada tidaknya kandungan virus corona.

Pengujian sampel makanan impor terutama asal China tersebut berlangsung di Kantor BBPOM Makassar, Jl Baji Minasa, Selasa (18/2/2020). Pengujian dilakukan di laboratorium kimia maupun labiratorium mikrobiologi. Hasilnya semua memenuhi persyaratan dan aman untuk dikonsumsi serta tak ada ditemukan virus corona dalam makanan tersebut.

Hasil tersebut sekaligus meluruskan kesalahpahaman masyarakat yang selama ini kerap percaya hoax soal penularan virus corona bisa terjadi lewat makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebaran virus corona tidak usah khawatir dari makanan, itu tidak ada. Virus corona ini membutuhkan inang atau host untuk dia hidup," ujar Kepala BBPOM Makassar, Abdul Rahim kepada wartawan.

"Dia bisa hidup di makhluk hidup, apakah itu dari hewan yang terkena virus atau dari manusia, kalau di makanan, di produk-produk pangan itu pasti tidak akan lama," katanya.

ADVERTISEMENT

"Virus corona ini membutuhkan inang atau host untuk dia hidup. Dia bisa hidup di makhluk hidup, apakah itu dari hewan yang terkena virus atau dari manusia, kalau di makanan, di produk-produk pangan itu pasti tidak akan lama," kata Abdul Rahim.

Antisipasi Virus Corona, BPOM Makassar Uji Produk Makanan Asal ChinaFoto: BBPOM Makassar menguji produk makanan asal China untuk memastikan bebas virus corona (dok. BBPOM Makassar)

Simak Video "Cerita Tim Evakuasi Dibalik Misi Pemulangan 238 WNI asal China"

[Gambas:Video 20detik]

Tak hanya itu, lanjut Tahim, banyak produk pangan utamanya kalengan sterilnya itu dengan suhu tinggi. Dengan kata lain virus corona ini tidak akan tahan di atas suhu 56 derajat selama 30 menit.

"Jadi tidak mungkin ada di dalam makanan," katanya.

Namun dia menegaskan pengujian sampel makanan ini tidak hanya soal virus corona. Pengujian memang rutin dilakukan lantaran tugas utama pihak BBPOM ialah memastikan tak ada produk kemasan yang tak layak edar di masyarakat.

"Kita harus tetap waspada ketika mengonsumsi atau membeli makanan kemasan, yang harus diperhatikan dia harus terdaftar di Badan POM maupun Dinas Kesehatan," katanya.

"Kemudian pastikan dia belum kadaluarsa. Kemasannya jangan yang sudah penyok, sudah sobek. Kemudian labelnya terlihat jelas," kata dia.

Rahim pun meminta masyarakat turut membantu pengawasan dengan cara melapor ke BBPOM jika menemukan makanan yang tak layak edar.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads