Pembersihan limbah radioaktif di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), dihentikan. Sudah ada ratusan drum berisi tanah yang terpapar radioaktif yang dibawa petugas.
"Total dari hari pertama sampai keenam sudah 199 drum," kata Kepala Biro Humas dan Kerjasama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara, di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (18/2/2020).
Heru menjelaskan hari ini petugas telah mengambil 84 drum berisi tanah yang terpapar radioaktif. Dia mengatakan hari ini adalah pengerjaan keenam dari target clean up selama 20 hari kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan radius radiasi radioaktif di Batan Indah tinggal 10 persen saja. Pengerjaan clean up akan dilanjutkan besok pagi.
"Tadinya kita memprediksi sampai 500 (drum). Tapi alhamdulillah kita sudah 199. Kelihatannya progresnya sudah bagus," lanjutnya.
Simak Video "Menristek: Limbah Radioaktif di Tangsel Bukan Karena Kebocoran Reaktor Nuklir"
Heru pun mengatakan ada 38 pekerja yang melakukan proses clean up. Dia menerangkan Batan akan menambah jumlah pekerja agar pencarian limbah radioaktif bisa cepat selesai. Namun untuk berapa personel yang akan ditambah, Heru mengaku belum mengetahuinya.
Dia pun menjelaskan pencarian limbah radioaktif dilakukan dengan coring. "Tadi coring-nya 40 sentimeter kalau tidak salah. Supaya yang kita ambil ini tidak semuanya. Jadi istilahnya nanti tidak efisien. Kasihan teman-teman yang bekerja, menaikkan drum. Jadi yang dibawa yang benar-benar terkontaminasi (tidak bercampur tanah biasa)," ucap dia.