Pemprov DKI Jakarta melanjutkan pembangunan MRT Tahap II dengan panjang lintasan 2,8 km. PDIP meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak canggung melanjutkan semua program yang mereka sebut program era Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Penandatangan pembangunan MRT Tahap ll. Anies tidak perlu 'canggung' melanjutkan semua program pembangunan sejak periode Pak Jokowi dan Ahok yang jelas terbukti manfaatnya," kata Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono kepada wartawan, Selasa (18/2/2020).
Nusyirwan menyebut Anies sebaiknya melanjutkan program-program Jokowi dan Ahok yang bermanfaat bagi warga Jakarta. Dia mencontohkan sejumlah program.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terutama infrastruktur transportasi (MRT, LRT), pengendalian banjir, RTH/taman-taman, tinggal melanjutkan dan mempercepat program yang sdh ada (MRT dan LRT)," kata Nusyirwan.
"Faktor kesulitan di awal pembangunan sudah dikerjakan pada masa Gubernur Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri penandatanganan kontrak antara PT MRT Jakarta dan Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV). Penandatanganan kontrak kali ini untuk melanjutkan pembangunan proyek jalur MRT dari Bundaran HI menuju Harmoni.
Anies mengatakan, setelah tersambung dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, pengembangan jalur moda raya terpadu (MRT) terus dikebut. Kini proyek MRT fase II akan segera dibangun dengan panjang lintasan 2,8 km.
"Kemarin selama beberapa waktu kita merancang ini semua. Alhamdulillah hari ini tuntas dan sudah ditanda tangani sejauh 2,8 km, insyaallah nanti tuntas di akhir 2024," kata Anies di Stasiun Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
(gbr/tor)