Polisi Akan Bongkar Makam Bocah Yusuf Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Besok

Polisi Akan Bongkar Makam Bocah Yusuf Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Besok

Yovanda - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 21:36 WIB
Kapolresta Samarinda Komnbes Arif Budiman di lokasi penemuan mayat balita tanpa kepala
Kapolresta Samarinda Komnbes Arif Budiman di lokasi penemuan mayat balita tanpa kepala (Yovanda-detikcom)
Samarinda -

Polisi akan membongkar makam bocah Muhammad Yusuf Ghazali yang ditemukan tewas dengan jasad tidak utuh di Samarinda. Polisi akan melakukan autopsi dengan mendatangkan petugas forensik dari Mabes Polri.

"Iya besok dibongkar, tetap ditangani Polresta Samarinda," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Arief Budiman, (17/2/2020).

Dikonfirmasi terpisah, ibunda Yusuf, Melisari, mengharapkan proses autopsi memberikan fakta penyebab kematian anaknya. Dia mengaku telah mendatangi Mabes Polri untuk meminta bantuan agar kasus ini terungkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terus berusaha mencari penyebab kematian anak saya. Saya meminta bantuan sampai ke Mabes Polri," ujar Melisari.

Dia bersyukur, Mabes Polri mau mendatangkan dokter forensik untuk mencari penyebab kematian Yusuf.

ADVERTISEMENT

"Saya menyerahkan semua pada dokter forensik. Saya berharap fakta penyebab kematian Yusuf segera terungkap," ungkapnya.

Diketahui, balita Yusuf ditemukan di parit Jl Pangeran Antasari Gang III, Samarinda, atau 4,5 km dari lokasi PAUD sekitar pukul 08.15 Wita, Minggu (9/11). Balita Yusuf dilaporkan hilang sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat, 22 November.

Polisi memastikan kematian balita Yusuf Ghazali yang ditemukan tanpa kepala karena terjerembap ke parit. Polisi menyebut tidak ada tanda dugaan pembunuhan terhadap balita berumur 4 tahun itu.

"Diduga kematian anak ini tercebur di parit. Kita tidak mau berasumsi macam-macam karena sampai saat ini belum ditemukan adanya pembunuhan, mutilasi," ujar Kapolresta Kota Samarinda Kombes Arif Budiman kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).

Saat kejadian, balita Yusuf diduga berjalan ke parit sekitar 20 meter dari PAUD.

"Di depan rumah penitipan itu, lebih-kurang 20 meter ada parit. Kemungkinan anak ini berjalan ke sana dan jatuh," sebutnya.

Namun polisi masih menyelidiki kematian balita Yusuf yang ditemukan tanpa kepala dan bagian tubuh membusuk.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads