Ngaku Ada Bisikan Gaib, Pria di Pekanbaru Bunuh Anaknya Masih Balita

Ngaku Ada Bisikan Gaib, Pria di Pekanbaru Bunuh Anaknya Masih Balita

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 17:18 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Pekanbaru -

Hermanto (38) warga Kelurahan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, ditangkap polisi karena membunuh anaknya yang berusia 3 tahun. Pelaku mengaku dapat bisikan gaib.

"Korban bernama Padil Hermansya yang dibunuh bapak kandungnya dengan cara lehernya dibelit kawat. Pembunuhan dilalukan di dalam rumahnya sendiri. Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB tadi," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda kepada detikcom, Senin (17/2/2020).

Budhia menjelaskan, pelaku sudah diamankan pihak Polsek Tampan. Peristiwa ini berawal dari kecurigaan tetangga yang datang ke rumah pelaku. Kedatangan seorang tetangga itu karena ingin menanyakan alasan pelaku tidak masuk kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa kali dipanggil, pelaku tidak ada jawaban dari dalam rumah. Karena terlihat motor pelaku ada depan rumahnya, tetangganya tadi mencoba masuk ke rumahnya dengan memanggil Ketua RT setempat," kata Budhia.

Warga lalu mencoba masuk lewat pintu samping. Mereka lalu terkejut melihat korban sudah tergeletak dengan posisi telungkup dalam keadaan meninggal dunia.

"Saat itu pelaku Hermanto bersama istrinya Jumini berada dalam kamarnya," kata Budhia.

Selanjutnya, kasus ini dilaporkan warga ke pihak kepolisian. Pelaku Hermanto lantas diamankan.

"Dari keterangan sementara, pelaku melakukan hal itu dengan alasan ada bisik gaib. Dia mengatakan, apa yang dilakukannya dalam hal pengusiran setan yang ada di tubuh anaknya," kata Budhia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads