Bocoran Pengurus PAN Usai Kongres Kendari

Bocoran Pengurus PAN Usai Kongres Kendari

Tim detikcom - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 13:53 WIB
Zulkifli Hasan (Zulhas) terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN. Zulhas mengungguli kandidat lain yaitu Mulfachri dan Dradjad.
Zulkifli Hasan usai Kongres PAN. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Setelah melalui dinamika yang cukup panas, Zulkifli Hasan terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Keriuhan kongres PAN yang menarik perhatian publik boleh saja usai, tapi diskusi panas pascakongres terus berlanjut.

Diskusi panas yang pertama menyangkut kursi Sekjen PAN. Sejumlah nama masuk bursa calon Sekjen PAN. Antara lain Eddy Soeparno, yang juga Sekjen PAN periode sebelumnya, ikut masuk bursa dari kubu Zulkifli Hasan. Sementara itu, Hatta Rajasa, yang comeback menjadi Ketua MPP PAN, kabarnya mengusulkan Tjatur Sapto Edy jadi calon Sekjen PAN. Nama lain yang muncul ialah Yandri Susanto, yang dikenal dekat dengan Zulkifli Hasan. Soal kursi Sekjen PAN sendiri saat ini masih digodok formatur tunggal, Ketua Umum Zulkifli Hasan.

Yang tak kalah seru adalah diskusi tentang sosok Waketum PAN. Isu santer kursi Wakil Ketua Umum PAN akan dijabat Asman Abnur. Sumber menyebut salah satu kesepakatan antara Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan yang berujung mundurnya Asman Abnur dari kontestasi adalah posisi Wakil Ketua Umum tunggal untuk eks MenPAN-RB itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Mulfachri Harahap yang kalah di Kongres juga masuk bursa Waketum PAN? Sumber menyebut karena kerasnya persaingan menuju PAN-1, situasi ini jadi cukup rumit.

Munculnya Mumtaz Rais dalam jumpa pers kemenangan Zulkifli Hasan juga memperumit spekulasi politik. Mumtaz, yang juga menantu Zulkifli Hasan, sendiri yang bicara peluangnya jadi Wakil Ketua Umum PAN. "Kemungkinan nanti kalau nggak tetap Ketua DPP, ya naik jadi Wakil Ketua Umum atau apa saya nggak tahulah. Pokoknya apa pun yang terbaik menurut Pak Zul, menurut temen-temen di PAN, biar saya bisa berbuat banyak untuk kemaslahatan umat," ujarnya, Kamis (13/2/2020).

ADVERTISEMENT

Yang menjadi pembicaraan paling hangat di internal PAN adalah posisi untuk Amien Rais yang sebelumnya menjabat Dewan Kehormatan PAN. Beredar isu posisi Dewan Kehormatan akan ditiadakan, tapi mantan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menuturkan jabatan ini masih ada di AD/ART PAN.

Simak Video "Pengakuan Zulhas Jadi Menteri Kehutanan Tanpa Pendidikan Sejurusan"

[Gambas:Video 20detik]

"Masih ada di AD/ART," kata Viva Yoga kepada wartawan, Senin (17/2).

Soal apakah kursi itu masih akan diduduki Amien Rais, Viva Yoga enggan berkomentar. "Terserah Ketua Umum," kata Viva Yoga. Ketum Zulkifli Hasan sendiri pernah ditanya soal hal ini dan jawabannya masih akan berdiskusi dengan tim.

Isu Amien Rais akan berhenti dari panggung politik menguat setelah ia dikabarkan mengumpulkan pemilik suara pendukung Mulfachri Harahap usai pemilihan Ketum PAN. Dalam forum itu, Amien Rais kabarnya menyatakan tidak akan berpolitik lagi. Namun pernyataan Mumtaz Rais soal berbagi peran di Kongres PAN dengan kakaknya, Hanafi Rais, yang jadi kandidat sekjen pendamping Mulfachri Harapan, seperti mengisyaratkan hal lain.

Spekulasi politik terakhir yang panas di internal PAN adalah sosok calon menteri PAN di kabinet Jokowi. Isu ini muncul karena santernya kabar PAN bakal masuk jajaran parpol pendukung pemerintahan. Apalagi Ketum Zulkifli Hasan memberi sinyal kuat PAN bakal bergabung pemerintahan lagi. Nama calon menteri yang cukup kuat ialah Asman Abnur, yang kala itu mundur setelah PAN memutuskan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Lantas, apakah nama-nama di atas bakal benar-benar masuk jajaran pengurus inti PAN? Zulkifli Hasan akan mengumumkan susunan pengurusnya dalam waktu dekat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads