Menko PMK: Dari 104 Sampel Diperiksa, 102 Negatif Virus Corona

Menko PMK: Dari 104 Sampel Diperiksa, 102 Negatif Virus Corona

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 12:16 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memaparkan ada 104 sampel yang sudah diperiksa terkait virus Corona COVID-19. Sebanyak 102 dinyatakan negatif dan 2 lainnya masih dalam proses di laboratorium.

"Sampai saat ini laporan Pak Dirjen Kemenkes, sudah ada 104 spesimen atau 104 sampel seluruh Indonesia dan sudah diperiksa di laboratorium pusat penelitian penyakit infeksi Kemenkes. (Hasilnya) 102 negatif dan 2 masih proses. Kita selalu dapat kiriman spesimen di Indonesia dan mudah-mudahan sampai terus nol tidak ada yang terjangkit virus Corona," kata Muhadjir seusai rapat evaluasi tindak lanjut penanganan COVID-19 di Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Muhadjir meyakini Indonesia tetap nihil kasus Corona. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dilakukan memperketat pintu-pintu masuk dan menelusuri riwayat perjalanan yang akan masuk ke Indonesia, terutama sesuai dengan standar Kemlu, misalnya mereka orang yang 14 hari terakhir tidak pernah berada di pusat sumber wabah, yaitu di mainland (China daratan). Jadi itu akan kita perhatikan betul," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengimbau masyarakat tetap memonitor perkembangan terakhir soal ada-tidaknya kasus Corona di Indonesia. Masyarakat diminta tidak panik begitu saja jika mendapat informasi yang belum jelas.

ADVERTISEMENT

"Jangan panik dan chaos seperti ramai-ramai memborong masker. Padahal anjuran Pak Menkes yang bermasker adalah yang sakit dan memiliki risiko sakit," kata Muhadjir.

Simak Video "Update! 69 Ribu Orang Kena Virus Corona, 1.669 Tewas dan 9.419 Sembuh"

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads