Kata KPK soal Pimpinan Sindir Penyidik Sendiri Terkait Pemeriksaan Saksi

Kata KPK soal Pimpinan Sindir Penyidik Sendiri Terkait Pemeriksaan Saksi

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 11:46 WIB
Nawawi Pomolango
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango yang kembali menyoroti kinerja penyidiknya sendiri. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyoroti kinerja penyidiknya sendiri saat memeriksa Ahmad Sahroni. Pasalnya, Sahroni, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR, menyebut penyidik yang memeriksanya kebingungan.

Semua bermula saat Sahroni menjalani pemeriksaan di KPK pada Jumat, 14 Februari, lalu. Saat itu Sahroni dipanggil penyidik KPK sebagai swasta berkaitan dengan kasus suap terkait pengadaan proyek di Bakamla. Namun Sahroni mengklaim tidak tahu sama sekali mengenai proyek itu dan menyebut penyidik KPK sampai kebingungan mengajukan pertanyaan kepadanya.

"Tadi juga kenapa sampai satu jam setengah ngobrolnya yang lain lebih banyak daripada urusan Bakamla karena bingung penyidiknya mau nanya urusan Bakamla, gua nggak tahu sama sekali," kata Sahroni kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata KPK soal Pimpinan Sindir Penyidik Sendiri soal Pemeriksaan SaksiWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dari Fraksi Partai NasDem (Ari Saputra/detikcom)

Lantas, apa yang disampaikan Sahroni itu ditimpali Nawawi. Dia menyebut, bila perkataan Sahroni benar adanya, penyidik tidak profesional.

"Kalau ini benar, tentu sangat memprihatinkan dan menunjukkan ketidakprofesionalan dalam bekerja. Inilah yang kami maksudkan perlu mengevaluasi cara kerja agar tidak terkesan bekerja sesukanya," kata Nawawi.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Jejak Kelam Eks Sekjen MA Nurhadi 'Si Buronan' KPK"

[Gambas:Video 20detik]

Sejurus kemudian Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri memberikan penjelasan. Ali menyebut setiap saksi yang dipanggil pasti memiliki keterkaitan dengan kasus yang tengah ditangani.

"Kami memastikan setiap saksi yang kami panggil tentu ada hubungannya dengan pembuktian perkara. Bahwa saksi Ahmad Sahroni kami panggil terkait dengan sejauh mana pengetahuan saksi tentang hubungan bisnis dengan PT Merial Esa milik Fahmi Darmawansyah," kata Ali kepada wartawan, Senin (17/2/2020).

Sayangnya, Ali tidak memberikan komentar jelas mengenai apa yang disorot Nawawi tersebut. Dia hanya memastikan saksi-saksi lain yang berkaitan akan dipanggil setelah ini.

Kata KPK soal Pimpinan Sindir Penyidik Sendiri soal Pemeriksaan SaksiPlt Juru Bicara KPK Ali Fikri (Ari Saputra/detikcom)

"Penyidik KPK akan memanggil saksi lain yang dibutuhkan untuk dikonfirmasi terkait dengan kerja sama bisnis tersebut," ujar Ali.

Di sisi lain, Indonesia Corruption Watch (ICW) sempat melontarkan kritik mengenai sikap Nawawi. Menurut ICW, Nawawi semestinya tak ikut campur terlalu jauh atas apa yang dilakukan penyidik.

"Pemeriksaan itu merupakan otoritas dari penyidik yang dijamin independensinya dalam undang-undang. Sebagai pimpinan, semestinya yang bersangkutan tidak ikut campur terlalu jauh," ujar peneliti ICW Kurnia Ramadhana pada Minggu (16/2) malam.

Halaman 2 dari 2
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads