Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri penandatanganan kontrak antara PT MRT Jakarta dan Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV). Penandatanganan kontrak kali ini untuk melanjutkan pembangunan proyek jalur MRT dari Bundaran HI menuju Harmoni.
Anies mengatakan, setelah tersambung dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, pengembangan jalur moda raya terpadu (MRT) terus dikebut. Kini proyek MRT fase II akan segera dibangun dengan panjang lintasan 2,8 km.
"Kemarin selama beberapa waktu kita merancang ini semua. Alhamdulillah hari ini tuntas dan sudah ditanda tangani sejauh 2,8 km, insyaallah nanti tuntas di akhir 2024," kata Anies di Stasiun Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan pembangunan proyek kali ini merupakan bagian dari membangun transportasi umum masal di Jakarta yang terintegrasi. Menurutnya, fase kedua ini akan membuat semua stasiun didesain agar terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya.
"Sekarang sudah dirancang untuk terintegrasi dan ini akan dilakukan untuk seluruh pembangunan transportasi umum, MRT maupun BRT maupun LRT sebagai satu kesatuan," katanya.
Simak Video "Dideklarasikan Jadi Capres 2024, Anies Belum Mau"
Anies berharap, dengan pembangunan proyek jalur transportasi yang terintegrasi, warga Jakarta lebih mudah menjangkau seluruh wilayah di Jakarta. Anies berpesan agar pembangunan dapat dikerjakan tepat waktu.
"Tujuannya supaya warga Jakarta menggunakan kendaraan umum dengan mudah, bisa menjangkau ke mana saja dengan harga yang terjangkau. Itu mensyaratkan fase perencanaan yang terintegrasi," katanya.
"Alhamdulillah ini sudah dilaksanakan dan saya titipkan kepada semua supaya dikerjakan on schedule, on quality, dan on budget. Sehingga bisa terlaksana sesuai rencana," sambungnya.