Pengunjung kafe dan restoran di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan (Jaksel) disebut sering parkir di atas trotoar. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mengaku sering menertibkan namun masih banyak pengendara yang melanggar.
"Iya, kami kan selalu melakukan patroli dengan keterbatasan yang banyak, makanya itu selalu dilakukan patroli. Kami kayak kucing-kucingan. Kami trotoar terbuka sehingga begitu ditinggal (petugas), (kendaraan) masuk, banyak terjadi juga di beberapa tempat," ucap Kasudinhub Jakarta Selatan, Budi Setiawan, saat dihubungi, Senin (17/2/2020).
"Malam biasanya, malam biasanya (parkir di trotoar) dia kan," ucap Budi.
Budi mengatakan kawasan itu banyak tempat makan. Menurut Budi, perlu dicari kantong-kantong parkir seperti di Kemang, Jakarta Selatan.
"Kapasitas (lokasi parkir saat ini) tidak mencukupi. Kalau Kemang kan ada lahan untuk parkir, di Gunawarman ini belum dapat lahan. Kami sedang upayakan siapa tahu ada lahan yang bisa kami kerjasamakan, nanti kami kaji bersama," ucap Budi.
Setelah ada lokasi parkir, pihak UP Parkir akan mengelola di lokasi tersebut. Sehingga, pegunjung akan berjalan kaki dari kantong parkir ke tempat makan tujuan mereka.
"Kami cari, siapa tahu ada lahan yang mau dikerjasamakan dengan pihak UP Parkir, kami jadikan parkir kantong parkirnya. Jadi nanti mereka jalan kaki ke sana," ucap Budi.