Anggota Komisi X DPR, Ledia Hanifa Amaliah, membeberkan rencana pembangunan gedung kementerian baru di Jakarta. Menurutnya, hal itu bertolak belakang dengan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu ia beberkan dalam diskusi hasil survei nasional Indo Barometer berjudul 'Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin'.
"Lucunya nih di dalam pembahasan Komisi X misalnya untuk APBN 2020 ada usulan untuk membangun salah satu gedung berlantai 4 untuk salah satu kementerian mitra komisi X dan itu letaknya di Jakarta, nggak di sana (Kaltim)," ujar Ledia di Ksatria Arya Wira Room, Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).
Ledia heran mengapa pembangunan gedung baru harus di Jakarta, bukan di lokasi ibu kota baru. Apalagi, pembangunan gedung itu menggunakan dana yang tidak sedikit.
"Itu sekian ratus miliar," kata Ledia.
Menurutnya, tidak ada koordinasi antara para menteri dengan Jokowi. Ia menyarankan agar Jokowi dan menteri-menterinya melakukan pembahasan yang mendalam terkait program-program yang ada.
"Maksud saya ini kan mustinya menterinya, para menterinya juga stick dong kalau mau bikin (gedung baru), mau mendukung presidennya lihat juga dong program yang ada," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledia tidak menjelaskan secara rinci fungsi dari gedung tersebut. Pembawa acara pun langsung menanyakan kementerian mana yang dimaksud Ledia.
"Kementerian apa?" tanya pembawa acara.
"Sebutin nggak ya.... Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ungkap Ledia.
Diketahui, pemerintah tengah menggarap proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan, Jokowi menargetkan pada tahun 2024 semua kementerian/lembaga di pemerintah pusat pindah ke ibu kota baru di Kaltim.