Setelah mengikuti rangkaian proses observasi di Natuna, Kepulauan Riau, 238 warga negara Indonesia (WNI) kembali ke tempat asal mereka tinggal. Salah satunya, Husnia dan Mursela warga Bekasi, Jawa Barat ini sudah kembali ke rumah mereka dan bersiap melanjutkan perkuliahannya.
Mursela adalah warga Bekasi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Mercu Buana, Jakarta, dia mengikuti program pertukaran pelajar di Wuhan University of Technology, Program Mursela itu diketahui berakhir pada Juni 2020.
Kini untuk melanjutkan programnya itu, dia mengikuti program perkuliahan melalui online.
"Rencananya sampai Juni masih di Wuhan, masih ada perjanjian. Saat ini untuk sementara perkuliahan dilakukan secara online," kata Mursela, seperti dilansir Antara, Minggu (16/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mursela mengatakan bahwa sampai sekarang masih banyak teman-temannya dari negara lain yang masih berada di Wuhan. Dia juga berhara teman-temannya segera dievakuasi.
"Semoga teman-teman saya di sana segera dievakuasi juga oleh negaranya," katanya.
Simak juga video Lulus Observasi di Natuna, WNI dari Wuhan Dipulangkan:
Selain Mursela, ada juga Husnia. Dia adalah mahasiswi dari Universitas Negeri Surabaya yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Central China Normal University.
Husnia, satu dari dua mahasiswi asal Bekasi yang telah selesai menjalani observasi di Natuna, sudah berkumpul kembali dengan keluarga dan akan melanjutkan mengerjakan skripsi.
"Sampai saat ini saya sehat. Saya sampai di rumah ini dengan sehat wal afiat. Saya mengikuti exchange (program pertukaran mahasiswa) selama enam bulan. Sebetulnya sudah membeli tiket untuk tanggal 2 Februari untuk pulang. Jadi sebetulnya di sana juga sudah selesai kuliahnya," kata Husnia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan bahwa kedua mahasiswi tersebut sudah dipastikan sehat dan bisa beraktivitas sebagaimana biasa. Dia juga mengimbau agar keluarga atau warga sekitar tidak khawatir.
"Anak-anak kita ini masuk ke Indonesia dari Wuhan itu dalam kondisi sehat, negatif virus corona. Kita hanya menjaga saja, takut dikhawatirkan terjadi sesuatu, makanya dikarantina selama 14 hari. Selebihnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Enny.