Selepas mendengarkan pembacaan surat dakwaan itu, Imam menyampaikan keberatannya di hadapan majelis hakim. Namun Imam mengaku tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan secara resmi dan memilih mengikuti persidangan selanjutnya dalam pemeriksaan saksi.
"Saya sangat keberatan," kata Imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas usai persidangan Imam menyebut mayoritas isi dakwaan adalah fiktif. Dia mengaku akan membuktikannya dalam proses persidangan.
"Banyak narasi fiktif di sini (dakwaan)," ucap Imam.
Sayangnya, Imam tidak mengelaborasi tudingannya itu. Dia malah menyampaikan wanti-wanti berkaitan dengan perkara yang menjeratnya itu.
"Nanti kita akan lihat. Karena banyak...," ucap Imam.
"Siap-siap saja yang merasa nerima dana KONI ini, siap-siap," imbuhnya.
![]() |
Imam tidak memperjelas maksud pernyataannya itu. Dia terus berjalan sembari menyampaikan rasa terima kasih.
"Terima kasih dukungannya. Silakan diikuti terus," kata Imam.
Jadi siapa yang dimaksud untuk 'siap-siap' itu, Pak Imam?
(dhn/dnu)