Gus Nur tidak terima dan mengajukan banding. PT Surabaya berpandangan konten di akun 'Munjiyat Chanel' milik Gus Nur ternyata, selain ditujukan dan menyebut akun Facebook Generasi Muda NU, secara jelas menyebut Generasi Muda NU, bahkan di dalam kontennya kata-kata kotor yang tidak pantas diucapkan oleh orang yang berstatus atau bergelar 'Gus'.
"Memanggil Generasi Muda NU dengan kata-kata kotor jelas merupakan terdapat kalimat yang memanggil/menyapa Generasi Muda NU dengan penghinaan dan merendahkan martabat lembaga NU dan khususnya Generasi Muda NU," ujar majelis hakim dalam putusan yang dikutip dari website Mahkamah Agung (MA), Jumat (14/2/2020).
Duduk sebagai ketua majelis Heru Mulyono Ilwan, dengan anggota Robert Simorangkir dan Syamsul Ali. Dengan pertimbangan di atas, maka ketiganya sepakat menolak permohonan banding Gus Nur.
"Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 24 Oktober 2019 Nomor 1233/Pid.Sus/2019/PN Sby, yang dimohonkan banding tersebut," putus majelis hakim dengan suara bulat.
(asp/dnu)