Muncul Petisi Bela Guru di Bekasi yang Pukul Siswa Terlambat, Sekolah Netral

Muncul Petisi Bela Guru di Bekasi yang Pukul Siswa Terlambat, Sekolah Netral

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 10:54 WIB
Viral Guru SMA di Bekasi Pukul Siswa di Lapangan, Begini Ceritanya
Foto: Video viral guru pukuli siswa karena terlambat (screenshot video)

Pak Idianto adalah seorang guru di SMAN 12 Bekasi yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Beliau merupakan sosok yang tegas dan disiplin. Beliau berani menggunakan cara-cara yang dianggap kekerasan demi tegaknya aturan-aturan yang telah berlaku.

Bagi saya, Pak Idi adalah sosok yang berbeda dari guru kebanyakan. Walaupun cara-caranya dianggap sebagai kekerasan, tetapi beliau punya integritas yang tinggi, bersih, serta mempunyai pengetahuan yang luas. Sudah kurang lebih 2 tahun saya diajarnya, dan saya selalu menemukan pengetahuan baru ketika saya diajar oleh beliau.Baru-baru ini Pak Idi (panggilan akrabnya) terjerat kasus kekerasan terhadap siswa akibat memukul beberapa siswa yang terlambat. Hal ini menyebabkan beliau dimutasi. Sebagai siswa SMAN 12 Bekasi, tentunya tidak bisa menerima hal ini begitu saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika beliau menjadi kesiswaan, seolah sekolah berubah 180Β°, aturan-aturan kembali ditegakkan, bahkan dengan cara paksaan. Pungli-pungli juga mulai diberantas habis, dan itu bisa terjadi karena jasa-jasa beliau.

Saya mohon, kembalikan Pak Idi kepada kami. Beliau memang bersalah karena sudah melakukan tindak kekerasan, tetapi, karena beliau sekolah ini menjadi lebih baik, menjadi lebih bersih, dan menjadi lebih berkarakter.

ADVERTISEMENT

Selalu ada bintang lain di kegelapan malam - Pak Idianto.

Untuk diketahui, peristiwa pemukulan itu terjadi di lapangan upacara sekolah pada Selasa (11/2). Kejadian itu bermula dari adanya ratusan siswa yang terlambat masuk sekolah.

"Putra ada 72, putri ada 100, jadi 172 (siswa) kemarin yang telat. Biasanya paling banyak 20 (yang telat)," kata Irnatiqoh ketika ditemui detikcom di kantornya, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kota Bekasi, Rabu (12/2).

Mengetahui hal itu, oknum guru berinisial I tersebut kemudian mengarahkan para siswa itu untuk berkumpul di lapangan upacara sekolah. Aksi pemukulan pun terjadi.

"Dua orang (yang dipukul). Kelas 12, (berinisial) R. Satunya lagi A," kata Irnatiqoh.

Video pemukulan itu tersebar di media sosial.


(isa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads