Pro-kontra pemulangan anak-anak eks warga negara Indonesia (WNI) anggota ISIS masih berembus. Muncul opsi setuju anak-anak ISIS eks WNI dipulangkan asalkan setia kepada Pancasila.
Usulan tersebut muncul dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Abdul menilai pemerintah perlu memfasilitasi mereka yang ingin pulang ke Indonesia.
Abdul menyebut WNI yang bisa setia kepada Pancasila dapat kembali dengan beberapa persyaratan dan pembinaan khusus.
"Mereka yang masih WNI dan ingin kembali perlu difasilitasi, pemulangan bersifat suka rela. WNI yang tidak setia kepada Pancasila dapat kembali dengan beberapa persyaratan dan pembinaan khusus. Persyaratan tersebut antara lain tidak melakukan tindakan kriminal dan bersedia menjalani pembinaan ideologi di karantina atau tempat khusus lainnya," kata Abdul saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2020).
Sebab, Abdul mengatakan, tak semua WNI tersebut berniat menjadi kombatan ISIS. Ada juga mereka yang terjebak oleh keluarganya.