.webp)
Plh Jampidsus Kejaksaan Agung Ali Mukartono mengatakan dirinya tidak memaparkan semua hal terkait pengusutan kasus Jiwasraya dalam rapat bersama Panja Komisi III DPR. Sebab, menurut Ali, pihaknya masih bekerja.
"Ini belum selesai (laporan terkait penyidikan kasus Jiwasraya), karena kami juga masih jalan, jadi kalau kita melaporkan keseluruhan ya nanti di persidangan. Nah ini sebatas pada tahapan penyidikan sampai hari kemarin," kata Ali usai rapat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Oleh karena itu, Ali mengatakan pihaknya hanya menjelaskan hal-hal yang sudah ditemukan sementara. Meliputi, pemeriksaan saksi, ahli, hingga penetapan tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panja meminta dari kejaksaan apa yang sudah dilakukan terhadap kasus Jiwasraya ini, ya kita laporkan bahwa jumlah saksi sudah diperiksa sekian, ahli yang sudah sekian, penelusuran aset sudah ketemu apa saja, dan penetapan tersangka sudah berapa dan sebagainya. Sebatas itu," ujarnya.
Ali enggan memerinci sejauh mana perkembangan dari penyidikan kasus Jiwasraya. Dia menegaskan pihaknya masih terus bekerja untuk mengusut tuntas kasus Jiwasraya. Ali pun meminta siapapun yang memenuhi unsur pidana agar kooperatif.
"Kan sudah kita minta komitmen siapapun yang terpenuhi unsur-unsur tindak pidananya kita minta pertanggungjawaban. Jadi tidak terbatas pada si A dan si B saja. Bisa siapa saja. Pokoknya terpenuhi bukti ya kita lanjut. Gitu aja," katanya.
Sementara, Ketua Panja Jiwasraya Komisi III Herman Herry mengatakan menyelesaikan sementara rapat ini. Dia mengatakan akan kembali memanggil jampidsus di jadwal berikutnya.
"Rapat tadi baru kita menggali di permukaan saja, belum sampai mendetail. Panja berencana untuk mengatur minggu depan memanggil lagi jampidsus, karena tadi jampidsus baru tiga hari menjabat Plh. Oleh karena itu atas kesepakatan bersama rapat kita tutup," kata Herman.
Simak Video "Tegang! Massa Demo Buruh dan Jiwasraya Gesekan di Depan DPR"
(eva/gbr)
