Robot pemadam kebakaran yang dibeli Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta seharga Rp 37 miliar disimulasikan. Begini kecanggihannya.
"Ada 2 robot yang diuji coba, yakni Dok-ing MVF-U3 dan LUF 60," kata Kepala Dinas PKP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, di Kantor PKP DKI Jakarta, Gambir, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Dia menjelaskan, robot Dok-ing MVF-U3 memilik 9 kamera video dan 1 kamera suhu. Selain itu, katanya, robot ini juga memiliki alat capit di bagian depan yang bisa berputar. Capit ini digunakan untuk membersihkan jalan pasca bencana, membersihkan serpihan mobil atau truk yang rusak akibat kecelakaan, menyingkirkan zat berbahaya akibat ledakan, mengangkat infrastruktur yang hancur atau puing-puing, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robot ini juga bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran kilang minyak, atau SPBU. Selain itu, robot pemadam kebakaran ini juga digunakan untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran di pembangkit listrik PLN, pabrik, atau gudang kimia.
Satriadi menjelaskan, robot Dok-ing MVF-U3 dioperasikan dengan remote control dengan jarak pandang 1.500 meter. Robot ini memakai baterai yang bisa dipakai penuh selama 10 jam.
Robot seharga Rp 37 miliar ini disebutnya juga memiliki tangki yang bisa menampung 2.500 liter air dan 500 liter busa. Turret air robot ini dapat berputar 360 derajat dengan monitor ziegler Jerman (55 meter air dan 45 meter foam/air).