Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut dirinya tak bisa dipisahkan dengan Hatta Rajasa. Hatta sendiri diketahui mendukung Asman Abnur, yang mundur dalam pemilihan ketum PAN.
"Sebetulnya saya dan Pak Hatta tak bisa dipisahkan. Kalau mau tahu, setelah kongres juga saya rutin datang saja. Pak Hatta mau cemberut, mau marah, saya nggak peduli. Begitulah persahabatan," kata Zulhas menyampaikan sambutan penutup Kongres PAN, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).
Zulhas sendiri menganggap Hatta sebagai guru. Ia pun mengaku bahagia bisa bersama-sama dengan Hatta membesarkan PAN.
"Filosofi saya, Bang Hatta, Pak Alimin, kami gurunya sama, itulah persahabatan. Persahabatan itu melampaui yang lain-lain. Itulah yang saya sampaikan kepada kawan-kawan. Kita di sini persahabatan, bukan soal ketua DPW, DPD, nggak. Persahabatan itu sejatinya kekal, Saudara-saudara," papar Zulhas.
"Saya bahagia bersama Pak Hatta lagi. Kita akan keliling nanti untuk membesarkan partai kita, sehingga sungguh-sungguh menjadi partai besar," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Zulhas menunjuk Hatta Rajasa sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN 2020-2025. Penunjukan Hatta sebagai Ketua MPP dilakukan setelah Zulhas ditetapkan menjadi ketum PAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta Pak Hatta Rajasa jadi Ketua MPP. Saudara-saudara setuju tidak?" kata Zulhas dalam rapat pleno Kongres PAN, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).
Para peserta kongres pun serempak menjawab setuju. Pimpinan rapat pleno, Totok Daryanto, lalu mengetuk palu sebagai tanda pengesahan Hatta sebagai Ketua MPP.