Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap data terbaru uji sampel spesimen virus Corona dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI. Dari 70 tes pemeriksaan, sebanyak 68 dinyatakan negatif.
"Ini diambil spesiemennya, spesimen ini diperiksakan ke laboratorium. Sampai saat ini jumlahnya 70 spesimen dan yang sudah keluar hasilnya 68 spesimen dan hasilnya negatif. Dua lagi masih berproses, tentu diperiksa," ujar Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, Vensya Sitohang, di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).
Vensya mengatakan data tersebut diambil pada pukul 16.00 WIB, Selasa (11/2). Dia berharap 2 spesimen yang sedang diperiksa hasilnya negatif Corona.
"Itu data sampai pukul 16.00 WIB, kemarin sore. Berharap hasil yang dua, hasil yang kedua akan mengikuti dan menggenapi hasil yang negatif," jelas Vensya.
Selain itu, Vensya berharap tidak ada lagi penambahan kasus yang suspect terjangkit virus Corona. Kalaupun ada, Vensya berharap hasilnya negatif ketika diperiksa di laboratorium.
"Berharap juga tidak ada lagi kasus-kasus yang bertambah dan orang yang mempunyai gejala yang mirip yang akan memeriksakan kesehatannya. Kalau ada hasilnya kita harapkan negatif," ungkapnya.
Vensya mengatakan spesimen itu diambil dari warga negara yang datang dari China. Selain itu, orang tersebut memiliki beberapa gejala.
"Kita lihat kondisi yang ada di Indonesia bahwa spesimen yang diambil dari orang yang datang dengan mirip gejalanya, baik itu gejala demam, batuk-pilek, dan mungkin ada gangguan pernapasan," tuturnya.