Banyak warga Kabupaten Bogor yang terdampak banjir dan longsor, kehilangan KTP elektronik atau e-KTP. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor mengaku siap mengganti e-KTP para korban bencana.
"Kalau ada yang perlu diganti, langsung diganti (e-KTP). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membantu menyiapkan blangkonya," kata Kadis Dukcapil Kabupaten Bogor Otje Subagdja, ketika dihubungi, Selasa (11/2/2020).
Otje mengatakan, total pengungsi yang terdampak bencana longsor di Kabupaten Bogor sekitar 14 ribu jiwa. Kemendagri, katanya, siap memberikan blangko ke Kabupaten Bogor berapapun jumlahnya.
"Disiapkan (blangko oleh Kemendagri) sebanyak pun," ungkapnya.
Namun Otje mengungkapkan, jumlah warga yang data kependudukannya rusak atau hilang akibat bencana belum diketahui. Disdukcapil, lanjutnya, pihaknya masih melakukan pendataan.
Pendataan pun dilakukan dengan membentuk tim khusus. Nantinya tim ini jugalah yang akan melayani warga mengurus e-KTP barunya.
"Jadi sejak 5 hari lalu bahkan beberapa Minggu sebelumnya, kita sudah turun mencoba untuk melakukan proses perekaman, melakukan proses pelaksanaan biometrik, pengecekan data kependudukan yang hilang," pungkas dia.