6 Bulan Berlalu, Polisi Masih Cari Pelaku Utama Perampokan RM Gratis Bogor

6 Bulan Berlalu, Polisi Masih Cari Pelaku Utama Perampokan RM Gratis Bogor

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 14:55 WIB
Viral! Perampok Bercelurit Satroni Rumah Makan Gratis untuk Duafa di Bogor
Foto screenshoot pria yang merampok RM gratis di Bogor: dok.istimewa
Bogor - Pelaku perampokan di sebuah rumah makan gratis untuk duafa di Gunungputri, Kabupaten Bogor belum tertangkap. Polisi masih melakukan penyelidikan.

"(Kasus perampokan) rumah makan gratis itu, itu kan udah lama ya. Nah itu pelaku penadahnya sudah kita amankan, pelaku utamanya (yang melakukan perampokan) belum," kata Kanit Reskrim Polsek Gunungputri, Iptu Didin Komarudin, ketika dihubungi, Selasa (11/2/2020).

Didin mengatakan, polisi baru menangkap 2 pelaku dari kasus perampokan ini, yakni Begin Suleiman Tarigan dan Andriyani Bin Subandrio. Pelaku Suleiman dikatakan Didin, adalah penadah. Sementara Subandrio, adalah pembeli handphone hasil perampokan yang dibeli dari penadah.


Diketahui, hampir 6 bulan lamanya, pelaku kasus perampokan rumah makan gratis Ciangsana belum tertangkap meski ada rekaman CCTV. Mengenai hal itu, Didin menjelaskan bahwa video CCTV tak banyak membantu.

"Iya karena tidak dikenal (wajah pelaku), masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.

Didin menegaskan, polisi akan terus mencari pelaku. Polisi, akan mencari keterangan dari saksi sekitar TKP.


Sebelumnya, Rumah Makan Gratis bagi duafa milik Aditya Prayoga di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dirampok pada Jumat (23/8) dini hari. Terlihat membawa celurit, pelaku datang dan merampas tiga ponsel karyawan Aditya.

Aksi segerombolan pelaku ini terekam CCTV. Video perampokan Rumah Makan Gratis di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ini pun sempat menjadi perhatian publik.

(zap/zap)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads