Para Perempuan dengan Bekas Telapak Merah di Mulut Demo di Kemdikbud

Para Perempuan dengan Bekas Telapak Merah di Mulut Demo di Kemdikbud

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 09:56 WIB
Aksi di depan Kemdikbud (Foto: Rahel Narda/detikcom)
Aksi di depan Kemdikbud (Foto: Rahel Narda/detikcom)
Jakarta -

Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) menggelar aksi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Aksi tersebut digelar dalam rangka menuntut Kemdikbud untuk menindak tegas pelaku kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Aksi digelar di depan Gedung A Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020). Pantauan detikcom di lokasi, tampak puluhan orang berbaju putih melakukan aksi diam. Gambar bekas telapak tangan berwarna merah juga terlihat di mulut mereka.

Tampak juga mereka memegang spanduk bertuliskan 'Merdeka Itu Bebas dari Kekerasan Seksual', 'Berantas Kekerasan Seksual Pasti Ada Jalan', 'Bunga korban pelecehan di kampus diancam DO. Rektor UNP harus minta maaf'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Perempuan dengan Bekas Telapak Merah di Mulut Demo di KemdikbudAksi di depan Kemdikbud (Foto: Rahel Narda/detikcom)

Koordinator Aksi Gerak Perempuan, Beng menyebut aksi ini dilatarbelakangi masih adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Salah satunya, kasus yang menimpa mahasiswa bernama Bunga di Universitas Negeri Padang (UNP). Menurut Beng, Bunga yang adalah korban tidak mendapat keadilan yang tegas.

"Kita itu ngelakuin aksi ini salah satunya karena kita ingin Kemendikbud segera mengambil tindakan tegas terkait dalah satu kasus yang baru terjadi, seperti kasus Bunga di Padang. Mereka akan memecat pelaku atau dosennya tapi masih menunggu keputusan Kemendikbud. Ada ancaman kalau Bunganya yang akan di drop out. Itu salah satu tuntutan utama," kata Beng.

ADVERTISEMENT

"Salah satunya lagi kita ingin kasus kekerasan seksual di kampus punya aturan yang tegas. Jadi memang ada aturan yg mengatur itu," sambung dia.

(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads