Underpass Kemayoran di Jakarta Pusat hingga pagi ini belum bisa dilalui oleh kendaraan. Genangan air setinggi 15 centimeter dan lumpur yang masih merendam underpass itu akan segera dibersihkan.
"Tadi pukul 07.02 WIB banjir sudah surut, sudah di bawah betis orang dewasa. Untuk kelanjutannya dalam hal finishing maka kami akan membersihkan, membantu tim dari PPSU untuk membersihkan lumpur dengan menggunakan unit mobil pompa, bukan untuk menyedot tapi unit untuk mengeluarkan air. Membantu tim PPSU untuk membersihkan, finishingnya. Namun masih ada kendala, masih ada semata kaki karena ini harus dibuang dulu," kata Kepala Peleton Pemadam Kebakaran (damkar) sektor Sawah Besar, Baidillah Effendi, di lokasi, Senin (10/2/2020).
"Sekitar 15 cm (tinggi genangan). Kalau sebetis 40 cm, berarti semata kaki 15 cm," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir Underpass Kemayoran Sisa 2 Meter, Petugas Tergetkan Surut Besok:
Baidillah mengatakan ada genangan air dan banyaknya lumpur membuat kendaraan masih belum dapat melalui jalan ini. Dia menyebut genangan setinggi 15 cm nantinya akan dibersihkan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK).
"Ini yang menyedot langsung unit pompa portable dari PPKK, Setneg. Dia punya pompa masih ada 1 yang cukup lumayan bagus untuk hal finishing yang semata kaki tadi," ungkap Baidillah.
Dia mengaku belum mendapatkan informasi kapan pihak PPKK akan melakukan menyedotan genangan air ini. Hingga pagi tadi, masih ada 4 unit mobil dan 30 petugas damkar di lokasi. "Empat unit masih standby. Kami persiapan balik ke posko masing-masing. 4 Unit mobilnya namanya quick respons khusus menyedot air. Kami dari kemarin kami gabung ini area selatan, di sana utara, itu 30 orang (petugas damkar)," katanya.