Tersangka YMP (31) bercerita awal mula karirnya menjadi penyalur artis-artis figuran sinetron yang sebelumnya dia cabuli. YMP ternyata lebih dulu bekerja di Bali mencari artis figuran yang bisa ditiduri sebelum akhirnya ke Jakarta.
Ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, YMP bersedia menceritakan awal mula karirnya sebagai agen pemeran figuran sinetron, yang dia manfaatkan untuk meniduri para wanita.
"Saya kan kerja gitu pas di Bali juga dari tahun 2009 di Bali sampai 2014 dan 2015 di Jakarta sampai sekarang bantu-bantu kerjaan ini," kata YMP dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (7/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
YMP menyebut sempat bekerja sama dengan pihak lain dan mendirikan sebuah kantor agensi di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun usahanya itu tidak bertahan lama dan kantor itu tutup hanya dalam waktu 2 bulan setelah beroperasi.
"Dulu pernah ada kantor di Kemayoran, orang kerja sama di tahun 2019 cuma tutup nggak berkembang. Nggak sampai 2 bulan (kantor itu beroperasi)," jelas YMP.
Setelah tidak memiliki kantor tetap, dia hanya beroperasi secara mobile. Dia juga tidak memiliki kantor yang resmi sebagai agensi penyalur pemeran figuran di sinetron.
"Nggak ada kantor. Kalau agensi kan orang per orang, yang penting punya kenalan banyak aja," kata YMP.
Tonton juga Siswi SMP di Mamasa Dicabuli Ayah, Kakak, dan Sepupu :
YMP sendiri mengaku diminta bantuan oleh seorang sutradara FTV untuk mencarikan figuran di Jakarta. Untuk itulah dia terbang dari Bali dan menetap di Jakarta.
Dia mengaku kenal banyak sutradara FTV di Jakarta. Dia memiliki banyak jaringan sutradara dan setiap hari bekerja menyalurkan pemeran-pemeran figuran ke sutradara itu.
"Punya koneksi itu kan link-link-an dari orang per orang link-nya. Sistemnya broadcast nyebar gitu, di-forward lagi buat nyari, misal di produksi ini butuh ini, nah saya kirim, 'ini saya ada nih orangnya', kirim deh," papar YMP.
YMP mengaku tidak hanya mencarikan pemain figuran, tapi juga bisa mencarikan pemain utama FTV. Dia juga mengaku tidak hanya mencari figuran wanita-wanita.
"Tidak (hanya cari wanita muda). Jadi anak kecil, bapak-bapak, ibu-ibu, nenek-nenek, kakek-kakek, semua umurlah saya cari," kata YMP.
Namun ada 20 wanita yang dia janjikan menjadi figuran sinetron dan baru ada 9 yang berhasil jadi figuran. Ke-20 wanita itu sudah ditidurinya dengan iming-iming menjadi figuran sinetron, termasuk korban yang terakhir, yakni wanita berumur 13 tahun.
"(20 wanita ditiduri) Iya. (Korban terakhir) Saya iming-imingi jadi figuran di sinetron gitu, FTV gitu," kata YMP.
Dari 20 wanita itu, YMP menyatakan, sebagian merupakan teman dekat ataupun kekasihnya. Ke-20 wanita itu dicabulinya sejak 2019 hingga saat ini.
"Dua puluh itu ada yang pacar saya juga, kalau di Bali kan kalau pacaran ya begitu. Saya tidur sama cewek itu. Terkadang pas kita pulang dugem, minum alkohol di SCBD di situ 'naik' kali ya," sebut YMP.