Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tergeletak berlumuran darah di dalam bangunan bekas Pos Lalu Lintas Polres Polman yang sudah lama tidak terpakai. Korban akhirnya tewas saat mendapat pertolongan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman.
Peristiwa yang menggegerkan warga itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu pagi (9/2/2020), sekira pukul 05.30 Wita. Keberadaan korban pertama kali diketahui warga bernama Sarce, penjual nasi kuning di sekitar bekas bangunan Pos Lalu lintas tersebut. Dia mendengar suara rintihan wanita meminta pertolongan.
"Sarce mau menjual nasi kuning, tetapi dengar suara perempuan berteriak, akhirnya dia kembali karena takut dan menyampaikan kepada warga, saya dan warga lainnya bergegas ke sini dan mendapati korban sudah dalam posisi terbaring dalam kondisi berlumuran darah," jelas saksi, Sertu Talulangi, saat memberikan keterangan kepada personel kepolisian Polsek Binuang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini polisi yang melakukan penyelidikan belum bisa memastikan kenapa korban berada dalam pos Lalu Lintas yang sudah tidak terpakai tersebut. Penyebab luka parah yang diderita korban pada bagian kepala pun belum diketahui.
Selain itu, polisi tidak menemukan satu pun kartu identitas milik korban. Di sekitar tempat kejadian perkara, polisi hanya mendapati helm berwarna pink, jilbab hingga kantong kresek berisi dua bungkus cemilan, diduga milik korban.
Korban memiliki ciri-ciri berambut hitam keriting, kulit putih, menggunakan celana panjang berwarna hitam, baju bercorak garis-garis warna hitam putih serta menggunakan sweter.
Kapolsek Binuang IPTI H Syaiful menduga wanita tanpa identitas tersebut adalah korban kekerasan.
"Kalau dugaan kita sebagai anggota kepolisian, ini karena sementara ada luka, terus korban ditemukan di tempat kosong yang sudah tidak ditempati, kalau menurut saya bahwa luka itu diduga disebabkan penganiayaan," jelas Syaiful kepada wartawan.
Menurut Syaiful, sebelum dilarikan ke RSUD Polman untuk mendapat pertolongan, korban terlebih dahulu dievakuasi warga ke Puskesmas Binuang. "Pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan hidup kemudian dibawa ke Puskemas Binuang lalu dirujuk ke RSUD Polman. Sekitar pukul 09.20 Wita korban mengembuskan napas terakhir," ungkap Syaiful. Lokasi kejadian telah digaris polisi.
(gbr/idn)