PKS soal Terowongan Istiqlal-Katedral: Ide Baik, Tapi Lebih Efektif Buat JPO

PKS soal Terowongan Istiqlal-Katedral: Ide Baik, Tapi Lebih Efektif Buat JPO

Indra Komara - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2020 09:17 WIB
Untuk pertama kalinya sejak berdiri 41 tahun silam, Masjid kebanggaan Indonesia ini melalukan renovasi besar-besaran. Seperti apa penampakan terkininya?
Penampakan Terkini Progres Renovasi Masjid Istiqlal. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi pembuatan terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Namun menurut PKS, lebih baik dibangun jembatan penyeberangan dibanding terowongan agar bisa lebih terbuka.

"Kalau spiritnya adalah untuk menguatkan toleransi antarumat beragama, kerjasama antarumat beragama tentu itu ide yang baik karena posisi atau lokasi sejak dari awal ditempatkannya Istiqlal berdampingan dengan Katedral kan dalam rangka memberikan simfonisasi, ukhwuwah antara pihak," kata Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), kepada wartawan, Jumat (8/2/2020).



Menurut Hidayat, spirit toleransi yang ditunjukkan melalui simbol Istiqlal dan Katedral sudah terlihat sejak lama. Dia kemudian mencontohkan ketika ada peserta aksi 212 yang membantu perjalanan pengantin ke Katedral.

Hidayat menilai, hal itu merupakan wujud toleransi antarumat beragama di sekitaran dua ibadah tersebut. Sehingga dia mendukung jika pemerintah menguatkan spirit toleransi dalam bentuk terowongan Istiqlal-Katedral.

"Jadi toleransi dan kerjasama antaraumat beragama dengan dua simbol Katedral dan Istiqlal sudah jalan. Jadi kalau ini dikuatkan ya baik-baik saja," katanya.



Akan tetapi, Hidayat menilai pembuatan jembatan penyeberangan akan lebih efektif dibanding terowongan. Apa alasannya?

"Kalau saya setuju dengan jembatan. Kenapa dibuat terowongan. Terowongan kan jadi nggak kelihatan. Malah tersembunyi. Malah jadi kayak sembunyi-sembunyi. Kenapa nggak dibuat jembatan saja, jembatan penghubung antara, kayak JPO bagus dibuat itu, sehingga semakin terbuka, semakin tersiarkan. Jadi ketahuan di tingkat publik. Kalau terowongan kelihatan sembunyi-sembunyi," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak Video "Jokowi Setuju Ada 'Terowongan Silaturahmi' Istiqlal-Katedral"

ADVERTISEMENT



Sebelumnya, Presiden Jokowi mendapat usulan pembuatan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Jokowi menyetujui usul tersebut.

"Tadi ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Tadi sudah saya setujui sekalian, sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi," kata Jokowi di proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

Terowongan yang dimaksud adalah terowongan bawah tanah. Jokowi menamainya dengan terowongan silaturahmi.

"Tidak kelihatan berseberangan, tapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah, sehingga tidak nyeberang. Sekarang pakai terowongan bawah, terowongan silaturahmi," ucap Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(idn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads