Partai Golkar belum menentukan siapa yang bakal diusung partainya di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020. Meski begitu, Golkar menyebut sedang melakukan penjajakan dengan Gibran Rakabuming.
"Golkar sendiri menjajaki Pak Gibran," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (7/2/2020).
Airlangga tak menjelaskan sejauh mana penjajakan tersebut. Dia hanya menyebut sudah melakukan komunikasi terkait pencalonan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Kalau kita bicara untuk itu, komunikasi sudah," ucapnya.
Airlangga, yang hari ini memimpin rapat pleno di DPP Golkar, kemudian mengungkapkan target Golkar pada Pilkada Serentak 2020 adalah meraih kemenangan 60 persen.
"Kami bahas secara total, tapi teknisnya diberikan waktu untuk masing-masing kegiatan Waketum untuk melengkapi data yang ada. Target 60 persen (kemenangan)," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut saat ini Golkar masih melakukan survei internal. Nama-nama yang terjaring nantinya akan dibahas untuk keputusan siapa yang bakal diusung di tiap daerah.
"Sampai sekarang masih tahap survei. Nama-nama sudah diinventarisir kemudian disurvei, kemudian dibahas. Ada yang bisa mencalonkan sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain. Semua kemungkinan dilihat," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merestui partainya mendukung Gibran maju Pilkada Solo.
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, mengatakan dirinya sudah lama mendukung Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo. Dia pun telah menyampaikannya kepada DPD Gerindra Jawa Tengah.
"Kemarin ketua kami DPD Jateng saat acara HUT Gerindra di Kartanegara, beliau dipanggil diajak bicara (oleh DPP). Disampaikan bahwa Solo adalah sorotan nasional," kata Ardianto hari ini.