Andi Anita (37) menjadi korban penembakan busur panah di Selayar, Sulawesi Selatan (Susel). Guru SD ini dibawa ke RS untuk mencabut busur di tubuhnya.
"Korban guru SD, dia dibonceng saat pulang dari mengajar lalu kena busur," ujar Kasubag Humas Polres Selayar Ipda Hasan kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).
Korban terkena busur saat melintas di Jl Syarif Alqodri sekitar pukul 16.30 Wita. Satu anak panah busur yang menancap di tangan kiri korban berhasil dicabut tim rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hasan, Anita terkena busur oleh seorang siswa kelas III SMP yang sedang bermain busur milik bapaknya. Busur itu dimainkan bocah saat bapaknya tertidur.
"Anak itu menemukan busur milik bapaknya yang digunakan untuk jaga kebun. Jadi orang tuanya yang lalai," ujar Hasan.
"Busur itu untuk mengusir babi, tupai di kebunnya. Jadi dia pulang dari kebun, dia simpan di atas lemari. Anaknya mungkin baru lihat dia mau tes akhirnya kena pengendara," katanya.
Bocah dan bapaknya yang bernama Mustaqim (52) sudah diperiksa keterangannya di Mapolres Selayar. Namun polisi belum memutuskan status hukum keduanya.
"Iya, barang bukti busur sudah kita amankan," katanya.
(fdn/fdn)