Warga di empat desa dalam Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sempat panik karena merasakan getaran. Getaran serupa gempa tersebut dirasakan sekitar 15-25 detik.
Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan mengatakan getaran dirasakan di Desa Tanjung, Tanjung Harapan, Nanga Suhaid, dan Madang Permai, yang ada di Kecamatan Suhaid. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
"Warga hanya merasakan getaran, tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan, namun masyarakat cukup resah," kata Gunawan saat dihubungi, Kamis (6/2/2020), seperti dilansir Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 5,1 Terjadi di Jayapura |
Dia mengimbau warga agar tidak panik dan hanya memantau informasi gempa dari otoritas pemerintah. "Kami akan terus monitor, kepala masyarakat jangan panik dan jangan terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas," katanya.
BPBD Kapuas Hulu meminta warga mewaspadai tanah bergerak yang berpotensi terjadi di berbagai lokasi di 20 kecamatan di Kapuas Hulu. Dari jumlah tersebut, 11 kecamatan berpotensi bencana alam dengan kategori 'menengah-tinggi'.
Sebanyak 20 kecamatan tersebut adalah Jongkong, Embaloh Hilir, Empanang, Badau, Pengkadan, Puring Kencana, Selimbau, Semitau, Suhaid, Bika, Boyan Tanjung, Bunut Hulu, Embaloh Hulu, Hulu Gurung, Kalis, Mentebah, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Seberuang, dan Silat Hulu.
Baca juga: 7 Jam, Kediri Diguncang 7 Kali Gempa |
"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sudah memprediksi untuk Kapuas Hulu berpotensi terjadi pergerakan tanah," kata Gunawan.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah menetapkan siaga darurat bencana alam, termasuk daerah rawan banjir, puting beliung, dan tanah longsor. Pihaknya juga sudah melakukan monitoring dan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna penanganan bencana alam.
"Kami juga sudah menetapkan ada posko koordinasi tingkat kabupaten, namun kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang terjadi," kata Gunawan.
Simak Juga Video "Turki Diguncang Gempa, 21 Orang Tewas"
(jbr/fdn)